Djawanews.com – Pernyataan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi yang menyebutkan calon Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara adalah seseorang berlatarbelakang nonpartai politik tentunya memupus spekulasi masuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebelumnya, Ahok sempat menjadi rumor paling kencang bakal dipilih jadi kepala daerah Nusantara.
“Harapan Pak Ahok pupus dong kalau Pak Jokowi bilang Kepala Otorita IKN dari nonparpol,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin di Jakarta pada Rabu, 23 Februari.
Sejak awal isu mengenai Kepala Otorita IKN mencuat, Ujang menjadi salah satu pihak yang menolak keras pemilihan kepala IKN dari figur partai politik. Termasuk Basuki Tajahaja Purnama yang berasal dari PDI Perjuangan.
Ujang Komarudin Sebut Ahok Tak Mungkin Dipilih karena Merupakan Sosok Kontroversial dan Punya Catatan Hukum
Menurut Ujang, Ahok yang juga menjabat Komisaris Utama Pertamina itu merupakan sosok yang kontroversial dan memiliki catatan hukum. “Itu sesuai kritik saya juga ke Presiden Jokowi sejak awal. Kita harus menjaga demokrasi,” demikian Ujang Komarudin.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Kepala IKN Nusantara akan dilantik secepatnya yakni pada pekan depan. “Secepatnya. Ini mungkin ya, minggu- minggu depan sudah kita lantik,” ujar Jokowi di NasDem Tower, Jakarta pada Selasa kemarin, 22 Februari.
Mantan Walikota Solo itu menyebut, kandidat Kepala Otorita IKN yang akan ditunjuk berasal dari non parpol. “Dari non parpol,” ujarnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.