Djawanews.com - Beberapa hari setelah Taliban mengendalikan pemerintahan Afghanistan, sejumlah foto-foto mengerikan mulai bermunculan. Taliban mulai menebar ketakutan dengan aksi-aksinya.
Fox News melaporkan, seorang perempuan tampak tergeletak di jalanan dengan luka tembak dan berlumuran darah. Dua laki-laki pun berusaha menyelematkannya.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Kota Taloqan, ibu kota Provinsi Takhar. Perempuan itu dilaporkan telah dieksekusi kelompok Taliban karena tidak mengenakan cadar di tempat umum.
Foto dugaan pembunuhan perempuan tak bercadar itu ditayangkan Fox News pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Mengulang Trauma Warga
Insiden mengerikan ini juga sempat membuat masyarakat setempat ketakutan. Mengulang trauma warga akan kekejaman kelompok Taliban.
Taliban kini memperketat kekuatan mereka di dalam kekuasaan menyusul kemenangan kilat mereka yang mengejutkan dunia. Fox News pun mendapatkan rekaman yang menunjukkan konvoi pejuang Taliban di jalanan Kabul sambil melepaskan tembakan ke udara.
Konvoi itu adalah patroli yang memburu para aktivis dan pekerja pemerintah.
Zabihullah Mujahid, salah seorang pemimpin Taliban, menyatakan kemenangan mereka sebagai "momen kebanggaan bagi bangsa." Mereka bersumpah untuk memberlakukan hukum syariah di Afghanistan.
Mujahid mengatakan, Taliban berkomitmen pada hak-hak perempuan tetapi mereka tetap memberlakukan sistem syariah.
Para militan mendesak perempuan untuk kembali ke sekolah dan bekerja. Seorang juru bicara Taliban pun memberikan wawancara TV kepada seorang jurnalis perempuan.
Selain itu, The Sun turut melaporkan serangan kepada perempuan dan anak-anak yang dilakukan oleh Taliban fanatik. Serangan itu dilakukan dengan cara mencambuk dengan tongkat sebelum menembakkan senjata di Bandara Kabul.
Warga Afghanistan kini bersedih. Mereka meneteskan air mata saat menyaksikan saudara senegaranya dianiaya oleh gerilyawan Taliban di jalan-jalan yang penuh sesak di Kabul.