Djawanews.com – PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 477.777 kadernya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada hari ini, Senin, 1 Agustus.
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan ada filosofi khusus dari angka tersebut. Hal ini disampaikannya usai menyampaikan berkas ke KPU.
"Kami salah satu yang unik dari kami, kami siapkan anggota yang daftarkan adalah 477.777," kata Bambang pada wartawan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, 1 Agustus.
Bambang lantas menjelaskan filosofi dari 477.777. "Empat itu adalah gambaran kursi yang kita rebut kuasa elektoral, 77 itu adalah ultah republik kita. Kemudian 7 yang ketiga karena dari sebagian kami adalah orang Jawa," ujarnya
"Tujuh yang ketiga, Karena kami dari sebagian kita adalah orang jawa, itu adalah berharap menerima pitu, pitulungan. Pitutur yang baik untuk membuat pemilu lebih baik dna kita berharap juga tentu menenangkan hattrick sebagaimana yang diperintahkan dari ketua umum," sambung Bambang.
Bambang menyebut PDIP disambut KPU dengan baik. Seluruh persyaratan dan prosedur yang ditentukan KPU dipastikan sudah terpenuhi.
Nantinya, PDIP akan dikabari oleh KPU jika sudah dinyatakan lolos proses administrasi.
"Pendaftaran berjalan dengan baik, kami diterima ketua KPU beserta seluruh anggota komisioner, staff dari KPU, kemudian kita serahkan berkas sebagai upacara yang mesti kita lewati, prosedur yang mesti kita lewati, dengan demikian sudah diterima dengan baik dan berikutnya akan dilakukan verifikasi oleh KPU," jelasnya.
"Sudah, kami lengkap, tentu kpu akan melakukan verifikasi tapi dari kami lengkap 100 persen semuanya yang disarankan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang optimis dengan peluang partainya pada Pemilu 2024 mendatang. Tapi, optimisme ini harus diikuti peran kader PDIP melaksanakan perintah dari Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum.
"Tentu kita tidak bisa berdiri sendiri, tapi harapan hatrick menjadi komitmen kami semua seluruh jajaran partai karena itu perintah ketua umum dan tentu kita jabarkan sebaik-baiknya dan ini harus dipahami, di dalam pemilu tidak ada ruang hampa. Semua akan bergerak untuk merebut dalam satu tujuan yang angka empat tadi," pungkas Bambang.