Djawanews.com – Beredar sebuah postingan viral yang memperlihatkan tulisan pengumuman syarat untuk membeli minyak goreng di sebuah minimarket. Pasalnya, masyarakat yang ingin membeli minyak tersebut wajib membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan bukti vaksin. Syarat itu diberikan imbas kelangkaan minyak yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia.
Adapun syarat yang ditulis tangan tersebut langsung viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @video_medsos. “Komentar kalian apa bosku?” tanya akun ini sebagai keterangan Instagram pada Minggu, 20 Februari.
Akun ini membagikan foto mengenai pengumuman di sebuah minimarket mengenai minyak goreng. Pengumuman berupa aturan itu ditempel di bagian rak. Dalam aturan itu, pelanggan harus menunjukkan fotocopy Kartu Keluarga di kasir. Selain itu, pembeli juga harus bisa menunjukkan bukti telah melakukan vaksin COVID-19.
Aturan ini diberikan khusus warga yang berniat membeli minyak kepala harga subsidi. “Perhatian!!! Setiap pembelian minyak kelapa harga subsidi wajib sertakan fotocopy Kartu Keluarga dan Bukti Vaksin,” tulis pengumuman minimarket tersebut.
Pembeli Minyak Goreng Rp14 Ribu Wajib Bawa Syarat Fotocopy KK dan Surat Bukti Vaksin
Selain syarat tersebut, minimarket ini juga memberikan informasi tambahan mengenai program pemerintah. Minimarket ini rupanya juga melayani pembelian minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan program pemerintah. Karena itu, sejumlah merek minyak untuk menggoreng disamakan harganya sebesar Rp14 ribu per liter oleh minimarket ini.
Lokasi minimarket yang meminta syarat fotocopy Kartu Keluarga dan bukti vaksin itu belum diketahui dengan jelas. Namun, foto itu diketahui diambil pada tanggal 18 Februari 2022. Kini, aturan yang viral itu langsung membuat warganet mencak-mencak. Mereka membanjiri kolom komentar postingan tersebut dengan beragam pendapat. Banyak warganet yang memprotes syarat tersebut karena dinilai tidak masuk akal.
“Ribet banget woy!!!” sahut warganet.
“Wajib punya BPJS gak tuh?” sentil warganet.
“Kenapa gak disertai NPWP?” sindir lainnya.
“Apa hubungannya vaksin sama minyak goreng?” tanya warganet.
“Mau beli minyak aja ribet banget sih uy,” protes warganet.
“Ini mau beli bukan gratisan,” tambah yang lain.
“Kebijakan baru negeri dagelan,” komentar warganet.
“Coba jangan dibikin ribet dah, kasihan rakyat sudah ribet dibikin ribet lagi. Minyak goreng aja dibuat susah, masalah JKN aja belum selesai,” keluh warganet.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.