Djawanews.com – Polri memprediksi jumlah masyarakat yang mudik saat Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan dengan total mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Prediksi itu berdasarkan data survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Diprediksikan pergerakan masyarakat dalam mudik Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta orang yang akan mudik. Dan hal tersebut bila dibandingkan tahun 2022 meningkat 14,2 persen," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa, 28 Maret.
Persentase peningkatan itu karena pada data jumlah pemudik tercatat 85,5 juta orang pulang ke kampung halamannya masing-masing saat Lebaran 2022.
Kemudian, prediksi peningkatan jumlah pemudik itu karena beberapa hal. Satu di antaranya pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Lalu, ada juga faktor lainnya seperti peningkatan nilai ekonomi masyarakat hingga tak adanya pembatasan atau larangan perjalanan di Indonesia.
"Di akhir tahun 2022 Bapak Presiden sudah scecara resmi pencabutan PPKM di wilayah Indonesia," kata Dedi.
Dengan adanya prediksi peningkatan itu, Polri khususnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) telah menyiapkan beberapa skema untuk mengurai kemacetan saat arus mudik terjadi.