Djawanews.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan kekalahan adalah hal biasa dan lebih baik dianggap sebagai kemenangan yang tertunda.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat orasi ilmiah di hadapan para wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6). Ia berpesan agar para wisudawan terus semangat dan pantang menyerah dalam menjalankan hidupnya.
"Kau mungkin kalah, kalau kau kalah jangan mengakui kau kalah, anggap saja kemenangan yang tertunda, kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO, yang penting bukan jatuhnya yang penting bagaimana kau berdiri kembali," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Juni.
Prabowo Subianto Beri Motivasi Para Mahasiswa Untuk Jadi Petarung Kuat
Begitu juga dalam perkuliahan, Prabowo mengatakan mahasiswa tidak perlu bersedih hati ketika gagal dalam ujian. "Kalau ujian kamu sekali tidak lulus, jangan nangis! Kalau kau nangis enggak ada yang suka sama kamu, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal!" katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengingatkan tentang sifat-sifat menuju keberhasilan, salah satunya yakni dengan rajin membaca dan terus mengasah kecerdasan.
Menurutnya, kecerdasan bukanlah warisan genetik dari orang tua pada anaknya. "Buku yang tebal jangan hanya dipajang. Asah kecerdasanmu! Jangan anggap bahwa kecerdasan itu dilahirkan, jadi kalau saya enggak cerdas, salah orang tua saya, no! Kecerdasan bisa kau asah, asal ada will. Selain itu juga harus disipin," katanya.
Prabowo Subianto menuturkan orang tuanya memang seorang mantan guru besar atau profesor. Namun, kata dia, gelar itu didapat karena menjalankan hidup dengan bekerja keras. "Dia kerjakan apa yang diminta dituntut kepadanya, lalu berfikir positif, berpikir baik, jangan menyerah,"ucapnya
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.