Djawanews.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikabarkan memiliki penambahan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi. Dalam waktu 24 jam, penambahan pada Kamis (3/12) lalu mencapai 189 kasus positif hanya dalam waktu 24 jam. Lalu bagaimana tanggapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X?
Raja Keraton Yogyakarta itu meminta agar desa semakin memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Ya memang kami kan sudah mengeluarkan keputusan untuk diperketat di desa-desa. Karena apa yang terjadi dari data-data yang masuk setiap hari bagi saya ini tidak hanya masalah pergi (luar kota) tapi komunikasi (interaksi-red) sesama tetangga," kata Sri Sultan di Kepatihan Pemda, dikutip dari Kumparan, Jumat (4/12).
Sri Sultan juga menjelaskan pentingnya prokes dan pentingnya komunikasi warga yang tinggal di satu lingkungan. Lingkungan yang baik akan memudahkan langkah tracing.
"Jadi protokol menjadi makin penting. Dalam report ini sudah di-tracing ternyata bertemu dengan nomor sekian ini ketemu nomor sekian. Berarti kan antarlingkungan ini," ujarnya.
"Jadi saya minta tolong pers dengan kondisi seperti ini mohon (sampaikan) untuk penerapan protokol kesehatan itu tidak hanya (menghindari) berkerumun tapi pakai masker dan lainnya sudah sangat penting," tambahnya lagi.
Sebagai informasi tambahan, total kasus positif Covid-19 di Jogja per 3 Desember 2020 mencapai 6.384 kasus. Selain informasi tentang Sri Sultan HB X, dapatkan berita Jogja lainnya dengan mengunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.