Djawanews.com - Banyak orang berduka selama pandemi yang telah berlangsung hampir 2 tahun ini. Banyak orang kehilangan pekerjaan, penghasilan menurun, bahkan orang-orang terdekat yang meninggal dunia.
Di balik itu, ternyata ada juga orang yang mencoba meraup keuntungan dengan memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 seperti ini. Salah satunya adalah lelaki asal Malaysia bernama Mohd Zahazan Zainon.
Lelaki itu dilaporkan telah mengaku bahwa ia kehilang beberapa anggota keluarganya karena meninggal dunia. Ia pun menyebut ada 14 kerabatnya yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Ia pun menuliskan kisahnya di media sosial hingga akhirnya viral. Hal ini pun memicu netizen untuk berdonasi.
Namun, bau kebohongan lelaki ini pun mulai terendus. Lelaki yang diketahui bekerja di Petronas Pengerang ini telah melakukan penipuan. Tidak ada keluarganya yang meninggal dunia karena Covid-19.
Sebaliknya, seluruh anggota keluarganya pun sehat.
Sebarkan Berita Bohong
Polisi Malaysia menerangkan bahwa Zahazan melakukan penipuan sejak Juni lalu. Dia menyebarkan berita palsu di media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. Ia pun tak lupa membagikan nomor rekeningnya sehingga banyak netizen yang bersimpati bisa mengirimkan donasi kepadanya.
Rekan kerja dan bosnya sendiri juga ditipu untuk menghadiri acara tahlilan virtual untuk mengenang kematian 14 anggota keluarganya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, penipuan ini benar-benar menghasilkan banyak uang. Zahazan memperoleh donasi dari netizen mencapai 91 ribu ringgit, sekitar Rp312 juta!
Polisi pun menangkap Zahazan pada 4 September 2021 lalu. Lelaki ini pun terancam hukuman 10 tahun penjara karena dianggap melakukan penipuan.
Mengetahui hal ini, Petronas pun meminta maaf atas ulah salah satu karyawannya yang melakukan penipuan di tengah pandemi Covid-19. Petronas menegaskan, perbuatan lelaki itu tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan dan akan mendukung proses hukum yang berlaku.