Djawanews.com – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengapresiasi upaya yang dilakukan Presiden Jokowi yang ingin pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) dipercepat.
Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengungkapkan, pihaknya berharap RUU TPKS bisa menjadi aturan yang komperhensif dalam penanganan kasus kekerasan seksual.
“Kita semua tentunya berharap bahwa RUU yang akan dihasilkan dari pembahasan bersama DPR dan pemerintah menjadi komprehensif,” kata Siti dilansir Kompas.com, Rabu, 5 Januari.
Menurutnya, keenam elemen kunci penghapusan kekerasan seksual harus terpenuhi dalam RUU TPKS.
Keenam aspek itu terdiri dari tindak pidana, sanksi dan tindakan, hukum acara pidana, hak-hak korban, pencegahan, pengawasan, serta pemantauan.
Siti berpendapat, pernyataan Presiden Jokowi ini sangatlah penting dan sudah lama ditunggu oleh masyarakat.
Terlebih, menurut siti, pembahasan RUU TPKS sudah mendesak sehingga tidak boleh ditunda lebih lama.
Siti mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi kondisi darurat kekerasan seksual, yang ditandai dengan terus bertambahnya laporan kasus dan kompleksitas kasusnya.
Ia juga mengatakan, kasus kekerasan seksual tidak hanya terjadi di tempat umum, tapi juga diberbagai tempat termasuk lembaga pendidikan.
“Sementara, daya tanggap yang tersedia sangat terbatas dan masih terkonsentrasi di pulau Jawa, baik dari aspek muatan hukum, struktur dan budaya, maupun layanan yang tersedia untuk mendukung korban,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaharapkan RUU TPKS bisa segera disahkan.
Menurut Presiden, keberadaan aturan hukum ini ke depannya sangat penting dalam memberikan perlindungan secara maksimal bagi korban kekerasan seksual.
"Saya berharap RUU tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini dapat segera disahkan," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 4 Januari, sore.
"Sehingga memberikan perlindungan secara maksimal bagi korban kekerasan seksual di Tanah Air," tegasnya.
Simak berita terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.