Djawanews.com – Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono menyambut baik, penetapan 20 warisan geologi di kawasan DI Yogyakarta yang dilakukan Kementerian ESDM.
Ia pun berharap 20 kawasan tersebut dapat memberikan dampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan dan pariwisata setempat.
“Dengan adanya penetapan dari kementrian diharapkan warisan Geologi bisa terselamatkan dan terjaga keberlangsungannya. Di sisi lain menurut dia, penetapan dengan dasar Peraturan Menteri ESDM nomor 1 tahun 2020 tersebut bisa memberikan manfaat untuk ilmu pengetahuan dan pada pengembangan pariwisata sebagai hilirnya,” jelas Eko dikutip dari KR.
“Yogyakarta ini unik karena situs geologinya luar biasa. Ada tiga hingga empat perguruan tinggi yang punya jurusan geologi. Bagi lembaga pendidikan bisa langsung memberikan kegiatan lapangan secara langsung. Kedepannya situs yang sudah ditetapkan bisa dimanfaatkan sebesar mungkin sebagai laboratorium alam dan pengembangan geopark kedepannya. Situs geologi tadi yang sudah ditetapkan sebagai warisan bisa dilindungi dan dimanfaatkan dengan seimbang,” lanjutnya.
Adapun 20 lokasi Warisan Geologi di DI Yogyakarta tersebut antara lain Puncak Tebing Kaldera Suroloyo, Perbukitan Widosari, Formasi Nanggulan Kalibawang, Goa Kiskendo, Mangan Kliripan, Perbukitan Godean, Batuan Merapi Tua Turgo, Aliran Bakalan, Tebing Breksi, Rayapan Tanah Ngelepan, Lava Bantal Berbah, dan Batugamping Eosen.
Kemudian ada pula Sesar Opak Mengger, Lava Purba Mangunan, Gumuk Pasir Parangtritis, Gunung Ireng Pengok, Gunungapi Nglanggeran, Gunung Genthong Gedangsari, Kali Ngalang dan Gunungapi Purba Siung Batur Wediombo.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.