Djawanews.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi leading sector dalam pembangunan dan pengembangan program food estate di Indonesia. Hal tersebut membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai tugas Menhan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa kemudian angkat suara soal tugas Menhan. Menurutnya pembangunan proyek lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah terkait dengan ketahanan pangan.
"Peran Menteri Pertahanan suka dipertanyakan. (Perannya) terkait atas tanah terlantar, yang akan diaktivasi untuk ketahanan pangan secara meluas," terang Suharso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, (8/9).
Menurut Suharso, selain persenjataan dan amunisi, negara juga harus memiliki kekuatan dalam bidang pangan.
"Pangan di pertahanan sudah berubah tidak seperti dulu. Makanan yang dianjurkan relatif fresh,” jelasnya dilansir dari Media Indonesia, (8/9). “Kementerian Pertahanan juga akan mengembangkan mocaf, pengganti gandum,"ungkapnya.
Suharso juga menjelaskan jika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) telah memperingatkan ancaman sumber pangan di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
"Kita merancang food estate secara serentak di beberapa daerah. Terutama di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua. Tapi lokasi utama di Kalimantan Tengah," imbuh Suharso.
Selain tugas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menjadi perhatian, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.