Djawanews.com – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari jalur independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo kalah dari rivalnya Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam hitung cepat alias real count KPU.
Berdasarkan data yang dihimpun Djawanews dari laman resmi penghitungan suara, Kamis (10/12/2020) pukul 10.30 WIB, pasangan Gibran-Teguh mendapatkan 86,4 persen suara, sementara Bajo hanya meraih 13,6 persen suara dalam real count.
Kendati belum ada pengumuman resmi terkait hasil penghitungan suara, Bagyo Wahyono menyebut dirinya akan kembali menjadi seorang penjahit seperti sebelumnya setelah Plkada Solo 2020 rampung.
Selain itu, Bagyo juga akan tetap mengabdi kepada masyarakat seperti yang sudah dilakukannya selama enam tahun terakhir.
Bagyo mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang sudah memberikan dukungan baik dari segi materi maupun non materi.
Bagyo menandaskan, dirinya siap jika nantinya kembali dipercaya untuk maju pada Pilkada 2024.
“Ini bukan soal untung dan tidak untung. Ini soal proses yang harus dievaluasi. Apa yang harus dievaluasi ya dievaluasi. Keputusan nanti seperti apa, pada dasarnya saya siap,” kata Bajo, melansr Solopos, Kamis (10/12/2020).
Bagyo menuturkan, dirinya akan terus maju pada jalur perseorangan. Dia bakal mengkritisi pemerintahan Gibran-Teguh, sebab Bajo sudah mendapatkan mandat berbagai keinginan masyarakat.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.