Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mangaku kadang bingung melihat perubahan dunia yang begitu cepat. Ia mengingatkan sumber daya manusia perlu disiapkan, agar Indonesia tidak semakin tertinggal.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke 46 Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 11 Maret.
"Pengembangan sumber daya manusia harus berubah dan harus cepat berubahnya," kata Jokowi.
UNS diibaratkan Jokowi sebagai sebuah kapal besar yang juga memiliki jumlah awak yang besar. Nahkoda kapal, kata Jokowi menjadi penentu arah ke mana kapal tersebut akan berlayar.
"Kapal besar ini hati-hati. Bisa tidak lincah tap bisa juga lincah. Tergantung nahkodanya. [...] Hati-hati tadi kapal besar karena dunia berubah begitu cepat," kata Jokowi.
"Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat sekali. Saya kadang-kadang enggak ngerti betul. Muncul ini, apa sih barang ini. Muncul yang apa lagi muncul lagi. Muncul lagi, muncul lagi," tegasnya.
Jokowi menekankan ilmu pengetahuan berkembang begitu cepat dan harus diikuti dengan program pendidikan yang bersifat dinamis dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Yang cepat, risetnya dan risetnya harus cepat berubah sesuai dengan tantangan zaman yang ada," tegasnya.