Permainan tradisional Jawa Tengah menjadi menarik untuk Anda ketahui. Sebab selain menarik permainan tradisional juga mempunyai beragam manfaat. Kelebihan dari permanan tradisional adalah selain menarik juga mampu melatih saraf motoric, sebab permainan mengandalkan kemampuan bergerak yang tangkas dan cermat.
Permainan tradisional juga memilki beragam manfaat lainnya seperti mengurangi tingkat stress berlebihan sebab permainan tradisional umumnya menggunakan ketangkasan serta kerja fisik lebih aktif. Kondisi fisik yang aktif akan menghasilkan hormone dopamin. Hormone ini berfungsi sebagai penumbuh rasa senang dan Bahagia terutama pada anak.
Namun perkembangan permainan tradisional jawa tengah semakin ditinggalkan oleh kebanyakan anak. Adanya gadged sebagai teknologi terkini membuat permainan tradisional semakin tergeser serta cenderung tidak digunakan lagi. Sehingga pola permainan anak zaman sekarang cenderung pasif dan tidak berkembang secara sosial.
Indonesia sebagai negara dengan beragam budaya mempunyai kelebihan dalam kekayaan segala bentuk permainan dari berbagai daerah. Hampir semua daerah memilki permainan tradisional tersendiri dilengkapi dengan nama, ciri, serta cara bermain tentunya juga sangat berbeda. Permainan tradisional pada setiap daerah lahir sebagai kebiasaan anak kecil pada zaman dahulu.
Jawa tengah sebagai daerah dengan letak geografis di daerah Jawa tentu memilki potensi kekayaan permainan. Permainan tradisional dari jawa tengah juga sangat beragam dan tidak jarang menjadi pilihan permainan anak kecil dibeberapa daerah pedesaan dengan kondisi anak yang belum terlalu mengenal gadget.
Berikut ini merupakan jenis permainan tradisional di daerah Jawa Tengah paling populer sebab memilki karakter permainan menarik sehingga beberapa anak masih memainkannya.
Permainan Tradisional Jawa Tengah Jaranan
Jenis permainan tradisional dari jawa tengah yang pertama adalah Jaranan. Penamaan Jaranan sebagai bentuk pengaplikasian permainan dengan menggunakan pelepah pisang. Pelepah pisang ini dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan bentuk kuda.
Anak-anak yang menggunakan permainan ini mengimajinasikan dirinya sebagai raja dengan menaiki kuda dan melakukan perjalanan maupun berperang dengan musuh. Sembari berimajinasi sebagai raja atau pangeran berkuda permainan ini juga diiringi oleh lagu khas jawa tengah berjudul “Jarane”.
Permainan tradisional jawa tengah seperti yang sudah Anda ketahui menggunakan pelepah pisang sebagai media utama. Cara membuat pelepah pisang hingga menyerupai bentuk layaknya kuda juga sangat gampang. Batang pelepah pisang dipotong setengah ujungnya untuk membuat kepala serta memotong bagian belakang agak ke bawah untuk menyerupai ekor kuda.
Permainan Tradisional Grapyak yang Dilakukan dengan Berkelompok
Permainan tradisional selanjutnya adalah grapyak. Apabila dilihat dari namanya tentu Anda sudah dapat mengetahui bahwa permainan ini menggunakan media grapyak panjang sebagai alat permainan utama, dengan jumlah pemain setiap kelompok berjumlah 3 atau lebih.
Permainan tradisional ini mempunyai aturan kemenangan akan diraih oleh kelompok yang lebih cepat sampai garis finish tanpa terjatuh sekalipun. Aturan lainnya adalah setiap kelompok akan melakukan dua rute sekaligus yaitu jalan dari garis start menuju titik yang telah dilakukan atau balik lagi ke garis start.
Permainan tradisional sudah sepatutnya Anda jaga dan lestarikan sebagai wujud kepedulian terhadap peninggalan budaya. Perkembangan permainan berbasis teknologi memang sulit dihindari namun bisa dibatasi. Permainan tradisional jawa tengah bisa menjadi alternatif permainan untuk Anda coba.