Djawanews.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menemui Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj dan pengurus PBNU lainnya di Kantor PBNU. Kedatangan Dudung dalam rangka silaturrahmi untuk memperkokoh hubungan ulama dan umara dalam membangun negeri.
Setelah pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu, Kiai Said mengaku bersyukur bertemu kembali dengan Jenderal Dudung. Dia mengatakan ini adalah pertemuan kedua kali Dudung ke PBNU.
Sebelumnya, Dudung pernah bertamu ke Kiai Said saat masih berstatus sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad).
“Sekarang Allah sudah memberkatinya. Beliau diberikan amanah jadi bintang 4 sebagai Kasad. Beliau ke sini hanya perlunya silaturahim, dan saya pun mengucapkan selamat. Mudah-mudahan Allah berikan barakah selamanya. Sukses dan selamat,” katanya.
Sementara itu, Jenderal Dudung mengatakan sowannya ke PBNU ini untuk mendapatkan restu dukungan dalam menjalankan tugas sebagai KSAD.
Dudung mengaku perlu mendatangi organisasi para ulama. Apalagi dia dan KH Said Aqil berasal dari daerah yang sama yaitu cirebon.
“Karena kebetulan memang, saya satu daerah juga dengan beliau, sehingga hubungan emosional luar biasa. Saya sebagai Kasad kulonuwun (permisi). Ini sudah menjadi keharusan ulama dan umara itu harus sangat dekat sehingga republik ini akan semakin kuat,” ujar Dudung.
Mengenai pembangunan sinergi ulama dan umara, Kiai Said Aqil mengutip ayat Alquran Surat Al Quraisy ayat 3-4.
“Dalam Al-Qur’an dikatakan begini, fal ya’budu rabbahadzal bait, ibadah itu bagian ulama. Wa amanahum min khauf itu stabilitas keamanan tugasnya Kasad,” kata Kiai Said.