Djawanews.com – Irigasi untuk perairan pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rutin direhabilitasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY. Menurut Syam Arjayanti, Plt. Kepala DPKP DIY, sekitar 2.000 hektare irigasi tersier direhabilitasi setiap tahunnya.
"Dilakukannya rehabilitasi untuk mendorong indeks tanam petani agar terjadi peningkatan," terang Syam, Senin (23/11/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
Rehabilitasi yang rutin dilakukan, tambah Syam, membuat para petani bisa memanfaatkan saluran irigasi tanpa perlu memikirkan cuaca terkini. Alasannya, irigasi yang dipelihara dengan baik membuat ketersediaan air untuk pertanian terus tercukupi.
"Saat ini, kami terus dorong agar rehabilitasi terus dilakukan berkolaborasi dengan dinas terkait. Sejauh ini, programnya masih terus berjalan," lanjut Syam.
Ia juga mengatakan, rehabilitasi irigasi tersier secara rutin mampu mengantisipasi kekurangan air. Dua saluran irigasi (primer dan sekunder), tambahnya, sering mengalami penutupan dan perbaikan.
"Jadi, meskipun dua saluran irigasi sekunder dan primer tidak dapat mengairi sawah petani karena rusak atau ditutup, petani masih bisa memanfaatkan irigasi tersier sebagai sumber pengairan yang lain," tandas Plt. Kepala DPKP DIY.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.