Djawanews.com – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih mengungkapkan penambahan kasus meninggal dunia sebanyak sembilan orang per 21 April 2021.
Jumlah tersebut sekaligus menggenapi total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di DI Yogyakarta yang mencapai 919 orang.
“Penambahan kasus meninggal sebanyak sembilan kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 919 kasus,” Berty melalui rilis resmi.
“Rincian kasus meninggal adalah kasus 35.337, perempuan, 46, Sleman; kasus 37.592, perempuan,th, Bantul; kasus 28.630, laki-laki, 47, Jogja; kasus 33.520, laki-laki, 75, Jogja; kasus 34.553, laki-laki, 62, Jogja; kasus 36.173, laki-laki, 40, Bantul; kasus 36.862, perempuan, 60 , Jogja; kasus 37.210, laki-laki, 82, Jogja, dan kasus 37.394, laki-laki,78, Jogja,” jelasnya.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Di hari yang sama, Berty mengungkapkan pihaknya juga mencatat laporan 299 kasus positif Covid-19. Sehingga totalnya kini mencapai 37.589 kasus.
“Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili terbanyak dari Sleman 91 kasus, Bantul 72 kasus, Kulonprogo 35 kasus, Jogja 30 kasus, dan Gunungkidul satu kasus,” kata Berty.
“Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan periksa mandiri 36 kasus,tracing kontak kasus positif 177 kasus, prjalanan luar daerah dua kasus, dan belum diketahui riwayatnya 14 kasus,” jelasnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.