Djawanews.com – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyentil upaya upaya sebagian kelompok yang ingin menyederhanakan Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila.
Habib Rizieq memberikan pujian untuk para pendiri bangsa yang sudah menyiapkan Pancasila. Dia berharap ideologi Pancasila tidak diganggu gugat oleh siapapun.
“Para founding father kita luar biasa. Kemudian dasar musyawarah mufakat dengan sistem perwakilan. Enggak usah diobok-obok ini Pancasila apalagi diperas-peras mau dijadikan Ekasila, Trisila. Ini berbahaya sekali bagi NKRI,” ujar Habib Rizieq dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh yang disiarkan di YouTube Kaffah Channel, Rabu (2/12/2020).
Habib Rizieq tak menyampaikan konteks pengubahan Pancasila menjadi Ekasila dan Trisila yang dimaksud.
Akan tetapi, pada pertengahan tahun ini, ormas Islam menggelar aksi turun ke jalan menolak Rancangan UU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Dia mepermasalahkan pasal 6 ayat (1) RUU tersebut. Disebutkan di Pasal itu ada tiga ciri pokok Pancasila yang bernama Trisila, yakni ketuhanan, nasionalisme, dan gotong-royong. Kemudian pada ayat (2) Trisila disederhanakan lagi ke dalam Ekasila, yakni gotong-royong.
Dalam dialog tersebut, Habib Rizieq berharap semua elemen bangsa memiliki iktikad baik untuk memperbaiki tananan negara. Dia menilai ada sejumlah kesalahan dalam pemerintahan hari ini.
“Kita hijrah dari sistem politik liberal ke sistem politik musyawarah mufakat, sistem politik perwakilan, sesuai sila keempat. Ini sistem politik kita. Ini enggak bisa diganti jadi sistem neolib, dictator, enggak boleh,” tegas Habib Rizieq,
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.