Djawanews - Mobil Toyota Innova berwarna putih itu terlihat mencolok di sekitaran TPU kelurahan Mojo yang 12 makam milik umat nasrani sempat dirusak anak-anak.
Mobil itu adalah milik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Bernomor polisi AD 1 A, mobil yang biasa ditumpangi putra Presiden Jokowi ini terparkir begitu saja di sebuah lapangan, Selasa 23 Juni malam.
Dilansir dari Channel YouTube Berita Surakarta, sejumlah warga mengaku tidak tahu pasti sejak kapan mobil dinas 'Solo 1' ini ada di sana.
Tapi mereka menduga kalau langkah Gibran yang sengaja memarkir kendaraannya di kawasannya terkait kasus perusakan 12 makam nasrani di Mojo.
"Karena mobilnya pak Wali, harus kami jaga dong," kata salah seorang warga bernama Andreas Budi.
Sebelumnya, Gibran didampingi Lurah Mojo, Margono dan Kapolsek Pasar Kliowon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost datang ke TPU ini, Senin 21 Juni 2021. Sambil ditemani beberapa petugas TPU, Gibran berkeliling ke area makam. Beberapa makam umat nasrani yang kondisinya sudah rusak, dilihat dengan seksama oleh Gibran.
"Ini ada salibnya yang dirobohin," kata salah satu petugas kepada Gibran.
"Di sana yang parah, makamnya sampai digeser," kata petugas itu lagi.
Gibran lalu datang ke makam yang dimaksud. Di sini dia cuma bisa geleng-geleng melihat kondisi makam itu.
Gibran tak bisa menyembunyikan kekesalannya karena toleransi di Solo dinodai. Gibran janji akan memproses sekolah tersebut.
"Ini sudah kurang ajar sekali, ngawur banget, apalagi melibatkan anak-anak," katanya.
Kasus Pungli di Kelurahan Gajahan
Sebelumnya Gibran juga pernah memarkir mobil dinasnya di depan Kelurahan Gajahan. Kelurahan Gajahan saat itu sedang ramai dibicarakan. Lurahnya ketahuan Gibran meloloskan pungli keada 145 toko. Total uang yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp11,5 juta. Semuanya sudah dikembalikan Gibran.
Lurah Gajahan Suparno sudah dicopot Gibran. Tapi warga Gajahan melawan putusan Gibran. Mereka meminta supaya lurah kesayangannya itu tidak jadi dicopot Gibran.