Djawanews - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming cuma bisa geleng-geleng melihat nasib 12 makam di TPU Kelurahan Mojo. Makam-makam milik umat kristiani dirusak oleh anak-anak.
Gibran didampingi Lurah Mojo, Margono dan Kapolsek Pasar Kliowon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost datang ke TPU ini, Senin 21 Juni 2021. Aktivitas Gibran ini bisa dipantau melalui Channel YouTube Berita Surakarta.
Sambil ditemani beberapa petugas TPU, Gibran berkeliling ke area makam. Beberapa makam umat nasrani yang kondisinya sudah rusak, dilihat dengan seksama oleh Gibran.
"Ini ada salibnya yang dirobohin," kata salah satu petugas kepada Gibran.
"Di sana yang parah, makamnya sampai digeser," kata petugas itu lagi.
Gibran lalu datang ke makam yang dimaksud. Di sini dia cuma bisa geleng-geleng melihat kondisi makam itu.
Kata Lurah Mojo, Margono, para pelaku adalah anak-anak SD di sebuah sekolah yang tak jauh dari lokasi TPU. Karena pelaku masih anak-anak --yang tertua berusia 12 tahun-- pihak kelurahan coba menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Pihak sekolah sanggupi lakukan perbaikan," kata Margono.
Tapi respon Gibran yang ditemui usai sidak di TPU berbeda. Dia jelas-jelas mengungkapkan kemarahannya. Gibran janji akan memproses sekolah tersebut.
"Ini sudah kurang ajar sekali, ngawur banget, apalagi melibatkan anak-anak," katanya.