Djawanews.com – Adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas, membuat sejumlah rumah sakit rujukan tidak dapat menampung pasien baru.
Diketahui, 450 kamar di berbagai rumah sakit di Banyumas sudah terisi penuh. Terkait dengan hal tersebut, telah dikonfirmasi oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
"Di Banyumas tempat tidur sampai dengan sekarang tidak ada. Nol, jadi rumah sakit semuanya sudah penuh, yang ada adalah keluar masuk, keluar masuk. Yang masuk itu bisa masuk tergantung keluarnya," papar Husein dilansir dari Detik (30/11).
Husein kemudian meminta para direktur rumah sakit agar dapat mengeluarkan pasien Covdi-19 dengan gejala ringan, agar dapat masuk ke ruang karantina yang sudah disiapkan.
"Itu ada 450 kamar sudah (penuh). Dari Diklat Pondok Slamet, terus dari punyanya TNI, Wijayakusuma, Hotel Rosenda. Kita ingin segera yang ringan-ringan masuk dari rumah sakit dipindahkan saja sehingga nanti yang ngantre itu bisa masuk," paparnya.
Selain itu, Husein menjelaskan adanya lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Banyumas disebabkan lantaran masyarakat masih menjalankan protokol kesehatan secara terpaksa.
"Masyarakat itu hanya akan pakai masker dan cuci tangan kalau diawasi, kalau tidak, mereka merasa aman-aman saja. Oleh sebab itu, kita harus menyadarkan masyarakat supaya mengerti sehingga masuk ke dalam hati, bukan karena terpaksa," tandas Husein.
Selain penambahan kasus Covid-19 di Banyumas, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.