Djawanews.com – Deklarasi Ganjar dan Puan maju di Pilpres 2024 telah digaungkan di Bogor, Jawa Barat. Kemudian, PDIP angkat suara menyatakan deklarasi tersebut tidak tepat di tengah kondisi saat ini.
“Sikap PDI Perjuangan secara konsisten menegaskan bahwa saat ini fokus utama adalah membantu pemerintahan Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk berkonsentrasi pada upaya mengatasi seluruh dampak pandemi, mendorong kepemimpinan Indonesia di G20 dan juga persiapan Pemilu 2024 yang tahapannya hingga saat ini belum ditetapkan KPU,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada detikcom, Selasa, 23 November.
Hasto juga menyebutkan bahwa setidaknya ada 3 kader PDIP yang banyak mendapat dukungan untuk maju di Pemilu 2024. Namun, saat ini PDIP lebih fokus membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangani dampak pandemi COVID-19.
“Meskipun yang banyak diusung saat ini dalam deklarasi relawan adalah kader-kader PDI Perjuangan sendiri, seperti Mbak Puan, Ganjar Pranowo, Bu Risma, dan lain-lain, namun membawa kontestasi ke terlalu awal di saat rakyat Indonesia sedang prihatin akibat pandemi, momentumnya belum tepat,” kata Hasto.
“Lebih baik bagaimana kita membantu Pak Jokowi untuk membuat begitu banyak legacy, sekaligus hal tersebut penting untuk mempermudah jalan bagi kepemimpinan yang akan datang,” imbuhnya.
Selanjutnya, Hasto mengingatkan masa kepemimpinan Presiden Jokowi masih panjang. Sementara itu, terkait paslon capres-cawapres Pemilu 2024 perlu dipersiapkan dengan matang dan mempertimbangkan momentum yang tepat.
“Jadi, kalau sedikit-sedikit bicara pilpres lalu asyik pada berbagai bentuk deklarasi, sementara tantangan yang dihadapi para pemimpin baru nanti juga tidak mudah, maka kasihan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin,” ungkap Hasto.
“Dalam agenda strategis terkait dengan calon presiden dan calon wapres ke depan, kesemuanya harus dipersiapkan baik-baik, penuh kalkulasi dan mempertimbangkan ketepatan momentum,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, deklarasi Ganjar-Puan digelar pada Minggu (21/11), di Pesantren Syalafiah Hidayatullah, Bogor, Jawa Barat. Deklarasi tersebut dilakukan oleh Front Ganjar-Puan.
Ketua DPP Front Ganjar-Puan, Timur Kiemas mengatakan, bahwa deklarasi itu akan dilakukan secara terus menerus dari berbagai elemen masyarakat di Jabar.
“Itu tugas panglima kita nanti di seluruh Jabar bersama Pak Kiai (Panglima Front Ganjar-Puan, Ustaz Taslim Hidayatullah). Beliau yang nantinya mengomandoi di Jabar, kita DPP nasional. Hanya menerima dari Jabar, Jateng nanti habis deklarasi,” ujar Timur, seperti dalam video yang dilihat, Senin, 22 November.
Dengan deklarasi Ganjar dan Puan yang telah digaungkan itu, bertambah lagi variabel pasangan atau duet pada Pilpres 2024. Sebelumnya Ganjar Pranowo pernah diisukan akan berduet dengan Anies Baswedan, sedangkan Puan Maharani pernah diberitakan menggandeng Prabowo Subianto. Anda mau pilih yang mana?
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.