Djawanews.com – Gegara mengikuti tantangan yang viral, yakni One Chip Challenge. Tiga pelajar SMA di California Amerika Serikat telah dilarikan ke rumah sakit. Apa itu One Chip Challenge? One Chip Challenge merupakan tantangan memakan keripik yang dibuat dengan beberapa cabai terpedas di dunia. Tantangan cukup terkenal dan viral di berbagai media sosial.
Kepala sekolah di Lodi High School dekat Sacramento, Adam Auerbach mengatakan bahwa para siswa masing-masing dibawa ke ruang gawat darurat setelah mengalami reaksi intens terhadap makanan yang sangat pedas.
“Setiap siswa yang mengikuti tantangan [One Chip Challenge] ini memiliki reaksi yang sama, berjuang untuk bernapas dan mengatur napas mereka,” kata Auerbach kepada Newsweek pada Jumat, 20 Januari lalu.
“Beberapa siswa juga ada yang muntah-muntah dan kami harus menghentikan perilaku tidak sehat/tidak aman lebih lanjut, karena masing-masing telah mengakibatkan siswa harus meninggalkan sekolah untuk pulang atau dilarikan ke ruang gawat darurat.”
Tantangan One Chip Challenge Diciptakan oleh Merek Makanan Ringan Paqui
Tantangan One Chip Challenge diciptakan oleh merek makanan ringan Paqui yang mendorong orang untuk makan satu keripik yang dibuat dengan cabai terpedas di dunia. Menurut situs web Paqui, para peserta tantangan ini diminta untuk menahan selama mungkin sebelum minum air atau sesuatu untuk meredakan rasa pedas.
Keripik, yang digambarkan oleh Paqui sebagai “pemicu air mata” dan “memancing kutukan” mengandung cabai Carolina Reaper dan Scorpion, yang dikenal sebagai salah satu tingkat rempah yang paling sulit dicerna untuk perut.
“Kedua jenis cabai ini telah dinilai sebagai 2 juta unit Scoville,” kata dokter di Marshall Medical Center California Bret Christiansen dari California's kepada CBS 13.
Sebagai perbandingan, jalapeno sendiri memiliki sekitar 5.000 unit Scoville dan kemudian menjadikan kedua cabai itu 400 kali lebih panas dan pedas daripada jalapeno. Tantangan One Chip Challenge ini mendapatkan daya tarik yang signifikan secara online, dengan lebih dari 475 juta tampilan di TikTok saja. Auerbach kemudian menetapkan bahwa keripik ini telah dilarang di sekolah Lodi School District setelah siswa lain mencoba tantangan tersebut saat makan siang.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.