Djawanews.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan lembaganya masih mencari keberadaan Harun Masiku. Firli mengatakan akan mencari Harun sampai ketemu. “Kami komitmen cari sampai ketemu,” kata dia di Kompleks DPR Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 Juni.
Firli Bahuri mengatakan KPK telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari bekas calon legislatif dari PDIP tersebut. Ia mengatakan KPK telah kerja sama dengan kepolisian yang memiliki jaringan di dalam negeri. Pihak Imigrasi juga digandeng untuk mengawasi pintu masuk dan keluar dari wilayah Indonesia.
Firli mengatakan juga sudah bekerjasama dengan Interpol. Kerja sama dengan Interpol, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan Harun berada di luar negeri. “Kami menggunakan semua jaringan,” kata dia.
Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu atau PAW anggota DPR periode 2019-2024 sejak Januari 2020. Hingga saat ini Masiku belum juga tertangkap.
Firli Bahuri Bantan Harus Masiku Belum Ketangkap karena Dekat dengan PDIP
Firli membantah bahwa masih belum ditangkapnya Harun karena kedekatan dengan PDIP. Sebelum menjabat Ketua KPK, Firli mengakui pernah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat itu, Firli mengatakan pertemuan tersebut tidak disengaja. “Kami tidak melihat latar belakang seseorang,” kata dia.
Kendati demikian, Firli Bahuri mengakui KPK tak pernah bertanya mengenai keberadaan Harun kepada PDIP. Seperti diketahui, Harun merupakan kader PDIP. Kantor PDIP juga hampir digeledah dalam perkara suap yang melibatkan Harun Masiku. “Apa kaitannya bertanya ke PDIP?” kata Firli menjawab pertanyaan wartawan.
Harun sudah menjadi buron KPK sejak awal 2020. Harun gagal ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang digelar oleh KPK saat itu. Indonesia Corruption Watch mengkritik kinerja KPK yang gagal menangkap Harun meskipun waktu sudah berlalu 900 hari.
"Pada hari ini, ICW mengadakan sejumlah aksi, kali kami datang ke KPK untuk mengingatkan KPK sudah 900 hari buronan mantan caleg PDIP Harun Masiku tidak mampu diringkus oleh KPK," kata Kurnia di depan Gedung KPK, Jakarta pada Selasa, 28 Juni.
Selain di KPK, Kurnia mengungkapkan ICW juga menggelar aksi di Tugu Pancoran, Jakarta Selatan dengan membentangkan spanduk besar juga untuk mengingatkan kepada masyarakat soal Harun Masiku yang belum mampu ditangkap. Jadi apa tanggapan Anda soal pengakuan Firli Bahuri?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.