Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ferdinand Hutahaean Disebut Mualaf tapi Murtad, Buya Yahya: “Tidak Bangga dengan Islam Itu Murtad”
Ferdinand Hutahaean tak bangga menjadi mualaf dan menganut agama islam? (jpnn.com)

Ferdinand Hutahaean Disebut Mualaf tapi Murtad, Buya Yahya: “Tidak Bangga dengan Islam Itu Murtad”

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 08 Januari 2022 at 11:32am

Djawanews.com –  Nama pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean baru-baru ini menjadi viral gegara cuitannya soal ‘Allahmu lemah’. Cuitannya itu membuat heboh banyak pihak, bahkan Ferdinand sampai-sampai dilaporkan ke polisi gegara itu. Cuitannya itu dinilai sejumlah orang menghina agama Islam.

Nah, belakangan Ferdinand mengaku bahwa cuitannya itu dibuat untuk dirinya sendiri. Fakta lebih baru, Ferdinand mengaku bahwa dirinya adalah seorang muslim. Dia mengaku menjadi mualaf dari tahun 2017 lalu.

“Saya ini seorang muslim. Mualaf saya sejak 2017,” kata dia, Jumat 7 Januari 2022.

Kendati sudah memeluk agama Islam, kala itu Ferdinand mengaku enggan untuk membukanya kepada khalayak ramai. Dia menjelaskan prinsip beragama yang dia pegang adalah kepercayaan hanya untuk diri sendiri.

“Saya tak perlu mendeklarasikan diri apakah saya ateis apa saya Islam atau beragama atau tidak. Saya beragama untuk diri saya sendiri," ujarnya.

Kendati sudah memeluk Islam sejak tahun 2017, Ferdinand Hutahaean sempat mengaku bahwa dirinya adalah orang yang tidak beragama. Hal itu tertuang dalam bio akun Twitter miliknya. Di situ tertulis, ‘Tak Beragama Tapi Ber Tuhan.’

Bio Ferdinand itu juga sempat disoroti oleh politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya. Namun, saat ini, bio tersebut nampak telah dihapus oleh Ferdinand Hutahaean.

Hukum Muslim Mengaku Bukan Muslim Jika Dicocokkan dengan Kasus Ferdinand Hutahaean

Lantas, bagaimana hukumnya dalam Islam, jika seorang muslim mengaku dirinya bukan muslim? Pendakwah Buya Yahya ternyata pernah membahas hal itu dalam sebuah ceramahnya. Pada sebuah video ceramah yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada tahun 2019 lalu, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah.

“Apa hukumnya orang muslim yang mengaku bukan muslim?” demikian pertanyaan jemaah yang dibacakan oleh seorang pemuda.

Menjawab pertanyaan itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada tiga hukum untuk orang muslim yang mengaku bukan muslim.

“Orang muslim ngaku bukan muslim ada tiga model. Yang pertama orang muslim mengaku bukan muslim karena memang tidak bangga dengan Islam, lebih bangga dengan bukan Islam, maka murtad dia! Berarti dari keyakinannya,” jelas Buya Yahya.

“Kalau orang mengatakan dia orang muslim mengaku bukan muslim dengan keyakinan, murtad dia! Keluar dari iman,” lanjutnya.

Baca Juga:
  • Ferdinand Hutahaean Soal Anies Diperiksa KPK: Berapa Fee yang Ditransfer dan Kemana, Itu Gelap Gulita!
  • Ferdinand Hutahaean Berharap Anies Baswedan yang Diperiksa KPK Hari Ini Dijadikan Tersangka
  • Ferdinand Hutahaean Nyinyirin Roy Suryo yang Minta Perlindungan LPSK: Saya Pikir Dia Petarung Ternyata Ayam Sayur

Kemudian Buya Yahya menjelaskan ‘model’ kedua dari orang muslim yang mengaku bukan muslim. “Yang kedua, ada orang muslim ngaku bukan muslim bukan niat merendahkan Islam. Dan bukan karena (keadaan) darurat, hanya ngomong saja, itu dosa! Dosa dia. Karena mengeluarkan kalimat yang membuat dia keluar dari iman, dan kalau tidak diyakini, itu tidak murtad, tapi dosa gede,” papar dia.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah itu berikutnya menjelaskan yang ketiga. Ujar  Buya, ‘model’ yang ketiga ini tidak dosa, jika dalam keadaan darurat atau terpaksa. Ia  menceritakan tentang Ammar bin Yassir yang sempat diancam akan dibunuh jika menyebut dirinya adalah seorang muslim.

Buya Yahya menjelaskan, jika berada dalam keadaan seperti yang dialami oleh Ammar bin Yassir, di mana berada dalam tekanan dan ancaman, itu tidak dosa. “Yang ketiga adalah tidak dosa karena dipaksa seperti Ammar bin Yassir." Namun begitu, Buya Yahya menerangkan masih ada syaratnya sekalipun berada dalam keadaan seperti itu.

“Yang menekan pun harus kuat. Orangnya yang bisa mewujudkan tekanannya, ancamannya membahayakan, mau bunuh atau apa,” katanya.

“Yang menekan itu adalah yang kuat dalam mewujudkan ancamannya. Yang ketiga adalah orang itu benar-benar akan mewujudkan ancamannya,” sambungnya.

“Lalu diancam begitu, (jawab) ‘Saya bukan Islam’, itu tidak dosa,” pungkas Buya Yahya. Jadi bagaimana menurut anda pernyataan Buya Yahya itu jika menilai kasus Ferdinand Hutahaean?

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#ferdinand hutahaean#Buya Yahya#CUITAN#Twitter#Islam#Murtad#Mualaf

Berita Terkait

    Pemprov DKI Targetkan 1.530 Pencari Kerja Terserap Lewat Job Fair Tingkat Kecamatan
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Targetkan 1.530 Pencari Kerja Terserap Lewat Job Fair Tingkat Kecamatan

    Djawanews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan rutin menggelar bursa kerja (job fair) di tingkat kecamatan setiap bulan sepanjang 2025. Program ini ditargetkan bisa menyerap 1.530 pencari kerja ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos Tegaskan Tidak Ada Seleksi Akademik untuk Masuk Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Mensos Tegaskan Tidak Ada Seleksi Akademik untuk Masuk Sekolah Rakyat

    MS Hadi 18 May 2025 09:19
  • Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025
    Berita Hari Ini

    Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025

    MS Hadi 18 May 2025 07:16
  • Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka
    Berita Hari Ini

    Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka

    Djawanews.com – Konferensi ke-19 Parlemen Negara-Negara OKI (PUIC) melahirkan Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta). Salah salah poin utamanya yakni mendesak tindakan kolektif internasional untuk memberikan sanksi isolasi kepada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG
    Berita Hari Ini

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG

    MS Hadi 17 May 2025 10:11
  • Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    MS Hadi 17 May 2025 07:16

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

2

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

3

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum
Berita Hari Ini

4

Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

5

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up