Djawanews.com – Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi menunjuk Letjen Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru. Dudung bakal menggantikan Andika Perkasa yang akan menjabat Panglima TNI.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memaparkan bahwa Dudung akan dilantik di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut dilakukan setelah Andika resmi menjabat sebagai Panglima TNI.
“Benar, Pak Dudung akan dilantik jadi KSAD,” kata Heru melalui pesan singkat pada Rabu 17 November.
Dalam pelantikan itu, Dudung akan otomatis mendapat kenaikan pangkat. KSAD dijabat oleh perwira tinggi TNI AD berpangkat jenderal.
Diketahui bahwa Dudung lahir di Bandung, Jawa Barat pada 16 November 1965. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Sebelum menjadi KSAD, Dudung Abdurachman merupakan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia juga pernah menjabat Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta.
Nama Dudung melambung di publik usai aksinya menentang organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI). Ia mengusulkan pembubaran organisasi yang dipimpin Rizieq Shihab tersebut.
Dudung memerintahkan anak buahnya untuk menurunkan baliho-baliho Rizieq Shihab di Jakarta. Ia juga menyatakan akan bertindak jika FPI berbuat ulah.
“Jangan seenaknya sendiri seakan akan paling benar. Enggak ada itu, jangan coba coba. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu,” tandas Dudung Abdurachman usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat, 20 November 2020.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.