Djawanews.com – Seorang hacker diduga asal Brasil telah melakukan aksi pembobolan data anggota Polri bermasalah dan menyebarkannya di media sosial. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri langsung turun tangan untuk menyelidiki masalah kasus tersebut.
Hacker yang menamakan dirinya sebagai son1x mengaku telah berhasil meretas data pribadi anggota Polri dan orang-orang terdekatnya, lalu menyebarnya melalui platform media sosial di Twitter.
“Sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada updatenya diinfokan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis, 18 November.
Hacker tersebut di akun Twitter @son1x666 pada 17 November 2021 sekitar pukul 14.45 WIB. Ia mencantumkan tiga tautan yang diduga berisi salinan data pribadi anggota Polri bermasalah tersebut.
Aksi itu diklaim dilakukan seorang diri oleh son1x. Alasannya, Hacker tak ingin mendukung pemerintah dan cara mereka memperlakukan rakyatnya. Ia mengklaim telah banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai kehidupan di Indonesia.
“POLRI - Indonesian National Police Hacked. 28k logins and personal information leaked,” tulis hackers itu.
Jika tautan tersebut di klik, maka akan dialihkan ke tampilan website yang dikelola hackers itu. Ia menyajikan sejumlah data seperti nama, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satuan kerja, status pernikahan hingga Nomor Register Pokok (NRP) anggota Polri, serta beberapa data pribadi lain.
Dicantumkan juga sejumlah nama anggota Polri bermasalah lengkap dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.