Djawanews.com - Sejumlah pengungsi Afghanistan kini terpencar-pencar di berbagai negara. Salah satu negara yang menampung mereka adalah Amerika Serikat (AS).
Para pengungsi telah pergi meninggalkan negaranya yang kini dikuasai Taliban. Namun, mereka mendapatkan berbagai persoalan baru. Salah satunya adalah makanan.
Hamed Ahmadi, salah seorang pengungsi Afghanistan, baru-baru ini membeberkan jatah makanan yang didapatkan para pengungsi di kamp pengungsian Pangkalan Militer El Paso, Texas.
Lewat cuitannya di Twitter, Hamed mengaku bahwa para pengungsi Afghanistan hanya diberi beberapa potong buah, sepotong roti, dan sesuir daging ayam.
Not complaining but this is what I got last night for dinner and the next meal is 12 hours later. Refugee life might be safe but never easy & favorable. Fort bliss El Paso Texas. #AfghanRefugees #afghanistan pic.twitter.com/2X7eP8Uwa0
— Hamed Ahmadi (@ahmadihamed_) September 2, 2021
Hamed juga mengatakan bahwa makanan itu hanya diberikan 12 jam sekali kepada para pengungsi di kamp pengungsian tersebut.
"Ini yang saya dapatkan tadi malam untuk makan malam. Makan berikutnya adalah 12 jam kemudian," katanya.
Kehidupan Tidak Mudah
Di samping itu, Hamed Ahmadi mengatakan bahwa kehidupan pengungsi Afghanistan memang tidak mudah. Meski mereka berada di tempat yang aman, kehidupan baru mereka tentu kurang menyenangkan.
"Kehidupan pengungsi mungkin aman, tetapi tidak pernah mudah dan menyenangkan," ujarnya.
Hamed mengungkapkan bahwa tujuannya mengunggah jatah makanannya itu adalah untuk menggambarkan situasi terkini di kamp pengungsian.
"Saya baru saja menggambarkan situasi pengungsi Afghanistan yang berada dalam situasi yang tidak pernah mereka inginkan," ucapnya.
Hamed Ahmadi menegaskan, para pengungsi harus bersabar dengan keadaan darurat tersebut.