Djawanews.com - Media Al Jazeera berhasil mendapatkan gambar-gambar menyayat hati para pengungsi Afghanistan yang ditampung di pangkalan udara AS di Qatar.
Rekaman video yang diperoleh oleh media menunjukkan mereka hidup dalam kondisi sangat tidak manusiawi.
Al Jazeera mendapat kiriman email dengan subjek “Kondisi Mengerikan di Doha”. Ketika kotoran manusia dan sampah membanjiri hanggar tempat para pengungsi ditempatkan. Belum lagi tikus-tikus yang berkeliaran bebas.
"Meskipun dengan cara apa pun tidak meremehkan kondisi di Kabul atau kondisi orang Afghanistan melarikan diri, kondisi saat ini di Doha adalah perbuatan kita sendiri,” kata pengirim email ini.
Sang pengirim juga membagikan kutipan komunikasi dari staf kedutaan AS di Doha, termasuk satu catatan yang berbunyi: “Hari yang lembab hari ini. Di mana orang-orang Afghanistan ditempatkan adalah neraka yang hidup. Sampah, urin, kotoran, tumpahan cairan, dan muntah menutupi lantai.”
Pengungsi Afghanistan yang mengirim foto-foto itu ke Al Jazeera mengatakan mereka ditahan di bawah terik panas di mana beberapa orang pingsan saat mereka menunggu dalam antrian panjang untuk menggunakan toilet atau menerima makanan dan air. Sebagian besar tidak memiliki pakaian cadangan dan tidak mengetahui tujuan akhir mereka.
Juru bicara Pentagon John Kirby memastikan AS sedang berupaya memperbaiki kondisi pengungsi Afghanistan di pangkalan udara mereka di Qatar.
"Semua orang fokus untuk mencoba memperbaiki kondisi," kata Kirby.