Djawanews.com – Ribuan warga Afghanistan membanjiri bandara Kabul berharap bisa ikut evakuasi setelah Taliban menguasai Afghanistan. Sampai saat ini belum jelas berapa banyak warga negara Afghanistan yang berhasil keluar dari negaranya.
Sementara itu, Taliban mengendalikan semua titik perlintasan darat utama negara tetangga seperti Torkham, Sher Khan, Turkmenistan, Islam Qala, Seikh Abu Nash Farahi, Iran, Kabul dan lainnya. Dan menurut laporan hanya pedagang atau orang yang memiliki dokumen perjalanan yang sah yang diizinkan untuk menyeberang.
“Sebagian besar warga Afghanistan tidak dapat meninggalkan negara itu melalui jalur reguler. Sampai hari ini, mereka yang mungkin dalam bahaya tidak memiliki jalan keluar yang jelas," kata juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Namun disebutkan beberapa pengungsi telah berhasil menemukan jalan keluar dari negara tersebut. Pertanyaannya, kemana warga Afghanistan pergi setelah meninggalkan negaranya.
Berikut adalah daftar negara tujuan pengungsi Afghanistan:
- Pakistan: 1.450.000
- Iran: 780.000
- Jerman: 181.100
- Turki: 129.300
- Austria: 46.600
- Perancis: 45.100
- Yunani: 41.200
- Swedia: 31.300
- Swiss: 15.400
- India: 15.100
- Italia: 13.400
- Inggris: 12.600
- Australia: 12.400
- Belgia: 8.900
- Indonesia: 7.600
Sumber: Data UNHCR tahun 2020 via Kompas.com.