Djawanews.com – Dua remaja di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, diketahui membongkar makam untuk mengambil bagian tubuh mayat. Mereka adalah RS (17) dan RE (18). Kejadian tersebut terjadi di Dusun Muntei Km 8, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara. Tidak terima dengan perbuatan tersebut, pihak keluarga melapor ke polisi.
"Karena tidak terima, keluarga pemilik makam melaporkan agar pelaku yang melakukan pembongkaran untuk diproses," ungkap Tirto Edhi, Kapolsek Sikakap, Selasa (21/09/2020).
Pengrusakan makam dilakukan oleh kedua remaja pada Minggu (20/09/2020). Setelah diselidiki, lanjut Tirto, para pelaku beralasan ingin mengambil kelingking mayat untuk mendapatkan ilmu menghilang.
"Kedua pelaku ketahuan berawal dari kecurigaan masyarakat Dusun Muntei Km 8 terhadap kedua pelaku," jelasnya.
Tirto mengatakan, warga sekitar curiga dengan kedua pelaku karena kedapatan sedang membersihkan cangkul di kolam di Desa Muntei. Hal tersebut terjadi setelah ada kasus pengrusakan makam atas nama Parmenas.
Ketika warga bertanya pada kedua remaja yang mencurigakan tersebut mengenai pengrusakan makam, kedua mengakui.
"Selanjutnya dibawa ke Polsek Sikakap guna diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia," tandas Tirto.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.