Djawanews.com – Meski memiliki pendukung yang jumlahnya kalah jauh, pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) tak gentar melawan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilwakot Solo pada Pilkada Serentak 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto. Dia menyatakan, pasangan Bajo akan habis-habisan dalam pertarungan perebutan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
“Bajo siap menjawab semua kekhawatiran. Saat ini kami terus berjuang menyelesaikan tahapan-tahapan dari KPU. Semoga bisa lolos tahap verifikasi perbaikan dan pada September bisa mendaftarkan diri sebagai Cawali-Cawawali,” kata Robert, dilansir dari Solopos, Senin (20/7/2020).
Robert menuturkan, pasangan Bajo siap mengukit sejarah di Pilwakot Solo 2020 dengan lolos sebagai pasangan dari jalur independen. Mengingat, selama pesta demokrasi lima tahunan di Solo, belum pernah ada paslon dari independen yang menang kontestasi.
“Kami siap jadi mitra tanding PDIP. Sejarah baru akan menjadi dinamika politik elegan, ketika independen dan parpol bersaing sportif di Pilkada,” terang Robert.
“Solo sebagai barometer nasional bisa jadi contoh demokrasi yang baik dan sehat,” tambah Robert.
Mengutip Solopos, pasangan Bajo saat ini tengah mengumpulkan kekurangan jumlah dukungan untuk memenuhi angka 35.870 dukungan. Berdasarkan verifikasi KPU Solo, pasangan Bajo baru mengumpulkan 28.629 pendukung.