Djawanews.com – MS alias Marsela (16) merupakan gadis di Manado yang mengalami nasib sial dan tragis. Remaja perempuan asal Kelurahan Teling, Kecamatan Wanea, Kota Manado itu meninggal dunia secara tragis di tangan FK alias Nando (19), yang merupakan pacarnya sendiri. Kejadiaan naas itu terjadi di Kelurahan Banjer Lingkungan V, Kecamatan Tikala, Minggu dini hari kemarin, 6 Maret.
Jenazah korban gadis di Manado itu ditemukan di depan poskamling dan baru dievakuasi setelah petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian. Informasi yang dirangkum, kejadian berawal ketika pelaku sedang melakukan pesta minuman keras bersama dengan rekan-rekannya. Korban yang merupakan kekasih dari pelaku kemudian datang dan mengajak pelaku untuk pulang. Namun, ajakan ini tak diindahkan dan terjadi adu mulut, di mana korban sempat memukul pelaku.
Rupanya pelaku dalam keadaan mabuk emosi dan mengambil pisau yang disembunyikan di poskamling. Kemudian, ia langsung menikam korban dengan membabi buta. Korban pun tersungkur dengan luka tikam di bagian leher, dada, paha dan kaki hingga tewas seketika.
Kasus Pembunuhan Gadis di Manado Viral Lantaran Korban dalam Kondisi Hamil
Kejadian pembunuhan gadis di Manado itu kemudian viral di media sosial, di mana diungkapkan jika korban dalam kondisi hamil saat meninggal dunia. Dalam postingan yang diunggah, korban terbujur kaku bersimbah darah di depan poskamling.
Di dalam unggahan itu juga disertai beberapa kolase foto pelaku FK dan korban MS semasa hidup. Netizen pun banyak yang mengomentari tindakan keji pelaku. Rata-rata mereka mengutuk aksi brutal terhadap perempuan yang justru adalah pacarnya sendiri. “Hukum se berat2nya kalau boleh hukuman seumur hidup...tanpa ada remisi....,” tulis akun Cons Aer.
“Contoh bbrapa kasus yg terjadi di jam” rawan 12:00 atau amper siang,,,.. Patroli giat sdh tdk ada lagi,,, insya allah ini bisa jadi masukan utk #polda#polres#polsek ,agar hidupkan kembali patroli giat ,,,krena dgn tdk adanya patroli giat tingkat kriminal semakin merajalela. Salam damai #torangsmuabasudara,” tulis akun Sahril Binaku.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait, melalui Kasat Reskrim, Kompol Taufiq Arifin membenarkan kejadian pembunuhan gadis di Manado itu. Menurutnya pelaku sudah ditahan oleh Polsek Tikala. Kapolsek Tikala, Iptu Sofyan Ramin, menyebutkan jika pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek Tikala. “Sudah ditahan. Pelaku menyerahkan diri,” ujar Sofyan.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.