Djawanews.com – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami lonjakan yang cukup tajam pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo. Dia menyatakan, jumlah pasien DBD di Sleman hingga Senin (22/6/2020) hampir menyamai akumulasi kasus sepanjang tahun 2019.
“Diam-diam Sleman juga tinggi, saat ini total ada 593 kasus, dengan satu kasus meninggal dunia,” ungkap Joko, melansir Harian Jogja, Selasa (23/6/2020)
“Sementara tahun 2019 ada 728 kasus dengan satu kasus meninggal dunia,” tambahnya.
Ditanya soal adanya kemungkinan infeksi ganda akibat Covid-19 dan DB, Joko menyebut hal itu mungkin saja terjadi. Kendati begitu, dia belum menemukan kasus infeksi ganda sampai saat ini.
“Sejauh ini belum ditemukan kasus ganda tersebut di Sleman, tapi secara teori bisa saja terjadi penderita DBD juga menderita Covid atau sebaliknya,” pungkas Joko.