Djawanews.com – Untuk menangani kasus covid-19 di Kota Yogyakarta, Pemkot Yogyakarta akan memfungsikan rumah susun sewa (rusunawa) di Desa Bener, Kecamatan Tegalrejo sebagai lokasi penampungan (shelter) orang tanpa gejala (OTG). Rusunawa tersebut akan dijadikan lokasi isolasi pasien OTG dan pasien lain yang tak bisa isolasi mandiri di rumah.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan dan mengupayakan beberapa fasilitas kesehatan yang diperlukan untuk kebutuhan pasien OTG. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa operasional," ungkap Heroe Poerwadi, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Rabu (16/09/2020).
Ia menjelaskan bahwa di rusunawa itu telah tersedia beberapa fasilitas, seperti tempat tidur, dapur, dan listrik. Rusunawa itu, lanjut Heroe, memiliki 42 ruangan, masing-masing ruangan memiliki dua kamar untuk ditempati pasien keluarga atau mandiri.
"Kapasitas ruangan ada 42. Kami sudah koordinasikan juga dengan jajaran gugus tugas terkait dengan penyelesaian dan operasionalnya," tambahnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya menambah beberapa ruangan di Rumah Sakit Pratama Yogyakarta untuk pasien OTG bergejala ringan dan risiko lainnya.
"Itu di RS Pratama ada delapan kamar bagi pasien OTG yang butuh penanganan langsung, kalau yang di rusunawa untuk pasien yang belum perlu perhatian tertentu secara khusus di kesehatan," terang Heroe.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita Jogja, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.