Djawanews.com – Kasus pemerkosaan tiga remaja, warga Dukuh Kalidoro, Desa Kedawung, Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah telah terungkap. Pelaku kejahatan lendir ini bernama Indrawan (20) dan saat ini telah diringkus aparat.
Aksi bejat Indrawan terungkap setelah keluarga salah satu korban, HN (15), melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Senin (21/09/2020). Pemerkosaan tiga orang gadis bawah umur itu dilakukan pada waktu yang berbeda, salah satunya (korban HN) dilakukan pada Senin, sekitar pukul 14.00 WIB, di kompleks makam warga Tiongkok Gunung Banyak, Tangen, Kabupaten Sragen.
Menurut keterangan Indrawan kepada polisi, ia nekat memperkosa para gadis itu karena tak bisa berpikir jernih. Ia mengatakan bahwa dirinya terbiasa menenggak minuman tertentu yang dicampur dengan bensin.
"Dia sempat berontak, tapi saya paksa. Dia sempat nangis saat saya paksa," ungkap Indrawan di Mapolres Sragen, Rabu (23/09/2020).
Untuk melancarkan aksinya tersebut, Indrawan mengancam para korban pemerkosaan dengan pengunggahan foto di Facebook. Antara korban dengan pelaku bisa saling kenal setelah bertukar pesan di Facebook. Hal tersebut dilanjutkan dengan bertukar pesan melalui WhatsApp.
"Bukan foto telanjang, juga bukan foto hasil editan," beber dia.
Indrawan berhasil dibekuk petugas di rumahnya. Ia adalah seorang butuh harian lepas.
"Pelaku ini seorang buruh harian lepas, tapi dia punya fantasi (seks) yang sangat tidak baik. Bisa dibilang, pelaku adalah predator anak yang berhasil kami ungkap," terang Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Kapolres Sragen.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.