Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan lengser pada Oktober 2022 mendatang. Anies kembali ditanya mengenai rencana yang akan ia lakukan usai menjadi gubernur.
Jika dalam pertanyaan yang sama sebelumnya, Anies menjawab akan keliling Indonesia. Namun, sekarang, Anies menyebut hanya akan fokus menyelesaikan tanggung jawabnya selama setahun ke depan.
"Sekarang kita tuntaskan tanggung jawab semua ini," kata Anies saat ditemui usai menggelar apel persiapan musim hujan di Monumen Nasional, Rabu, 13 Oktober.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tak mau menjelaskan apa langkah politiknya ke depan. Ia hanya menuturkan bahwa saat ini DKI akan menghadapi musim hujan. Lalu, Pemprov DKI akan mengantisipasi dampak banjir yang akan terjadi.
"Masih menghadapi musim penghujan. Apelnya untuk menghadapi musim hujan. Kita kerjakan itu dulu," ujarnya singkat.
Sebelumnya, saat menghadiri acara partai yakni workshop PAN di Bali pada tanggal 4 Oktober lalu, Anies mengaku memiliki rencana untuk berkeliling Indonesia setelah masa jabatannya memimpin Jakarta telah selesai pada Oktober 2022.
"Yang ada dalam benak saya, (jabatan) ini dituntaskan. Sesudah itu, saya jadi orang bebas. Sambil saya orang bebas, saya menikmati keliling ke mana-mana. Kemarin kan tahanan kota lima tahun. Jadi, habis itu kalau sudah, ya saya keliling aja, ke mana-mana di Indonesia," kata Anies saat berbincang pada workshop PAN.
Rencana jalan-jalan ini disiapkan Anies karena faktanya jadwal Pemilihan Gubernur DKI selanjutnya digelar pada tahun 2024, diserentakkan dalam pemilu nasional. Padahal, jika Pilkada DKI dilanjutkan pada 2022, Anies sudah ancang-ancang untuk mencalonkan diri kembali.
Rencana awalnya, Anies fokus mengurus Ibu Kota selama empat tahun memimpin. Lalu, di tahun kelima, ia mulai mempersiapkan pencalonan sebagai Gubernur DKI hingga kampanye.
"Jadi, di Jakarta selama 3 tahun atau 4 tahun sekarang, saya konsentrasikan pada itu. Dulu, rencananya tahun kelima baru persiapan buat pilkada," ungkap Anies.
"Ternyata enggak ada pilkada tahun depan. Karena enggak ada pilkada, jadi, ya sudah. Kita kerja terus saja begitu. Kan, enggak ada kampanye tahun depan," lanjutnya.