Djawanews.com - Benar-benar terjadi! Seorang pria berusia 36 tahun asal California, Amerika Serikat alami batuk parah. Saking parahnya, bagian kecil dari paru-parunya pun sampai keluar.
Bagian kecil paru-paru itu tampak seperti akar pohon. Warnanya pun merah darah. Hal ini terjadi saat pria itu sedang dirawat di sebuah rumah sakit akibat mengalami palpitasi jantung.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu dirawat University of California di San Francisco. Ia didiagnosis gagal jantung kronis. Ia juga punya riwayat kesehatan kardiovaskular yang buruk. Pria itu bahkan memiliki alat pacu jantung yang ditanam di dalam tubuhnya.
Kronologi
Minggu pertama ia dirawat di ICU, pasien terus menerus batuk darah dan lendir. Namun, suatu hari keadaannya lebih buruk lagi. Dia mengalami batuk yang sangat parah dan mengeluarkan secuil pohon bronkial kanannya secara utuh.
Organ berbentuk seperti tabung ini diketahui berfungsi untuk mendistribusikan udara ke paru-paru.
A man coughed up a giant blood clot in the exact shape of the critical airway it had been blocking. Doctors aren't sure how it came out in one piece, writes @HaleySWeiss. https://t.co/n1kzH13wWg
— The Atlantic (@TheAtlantic) December 6, 2018
Dokter pun harus memasang sebuah tabung di tenggorokan pria itu agar ia bisa bernapas. Sayangnya, pria itu mengalami komplikasi gagal jantung dan meninggal dunia.
Pria itu diketahui telah lama hidup dengan kondisi kesehatan yang buruk. Pria itu juga diketahui menderita stenosis aorta bikuspid, yaitu cacat lahir yang menyebabkan salah satu katup untuk memompa darah ke seluruh tubuh menyempit. Hal itu menyebabkan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh berkurang.
Batuk demi batuk yang dialami pria itu selama dirawat di rumah sakit kemungkinan telah membuat jantung dan paru-parunya melemah. Hal itu menyebabkan 'batuk pohon bronkial'.
Peneliti menyebut bahwa kasus batuk hingga mengeluarkan bagian paru-paru itu sangat mungkin terjadi. Namun mustahil jika pasien mengeluar seluruh paru-parunya. Akan tetapi, kasus ini sangat jarang terjadi.