Djawanews.com – Geopark di Indonesia memiliki jumlah terbanyak se-Asia Tenggara. Peringkat Indonesia sendiri berada pada urutan ke-8 dari 44 negara dengan UNESCO Global Geopark (taman bumi) di dunia.
Ini adalah sebuah magnet wisata yang menjanjikan dengan geopark di Indonesia yang mencapai 13 berstatus nasional dan 6 UGGp. Secara total, ada 169 UNESCO Global Geopark (UGGp) di seluruh dunia.
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, disebutkan bahwa salah satu target Indonesia adalah untuk mewujudkan 12 destinasi pariwisata global geopark, sehingga penting untuk merawatnya sebagai bentuk keseimbangan konservasi lingkungan dan pemanfaatan.
Pada Konferensi Nasional Geopark II dari serangkaian acara Geopark Indonesia Summit 2021, Senin (22/11), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan geopark sebagai destinasi wisata.
Luhut menegaskan, bahwa pada masa mendatang geopark akan menjadi magnet pariwisata nusantara dan mancanegara.
“Oleh karena itu, kita perlu mengawal konsep geopark dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2019. Kita memerlukan manajemen multi-stakeholders melalui tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan atau ekonomi masyarakat di kawasan dan daerah sekitarnya,” kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 22 November.
Luhut menyebut, program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) menjadi sebuah terobosan untuk membangun rasa bangga masyarakat lokal dengan wisata dalam negeri.
BBWI pun dapat disinergikan dengan pengembangan geotrail di wilayah-wilayah geopark di Indonesia. Selain sebagai lokasi wisata, pengembangan geoproduct juga akan menjadi salah satu nilai tambah yang didukung dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Inilah tantangan sekaligus peluang kita, bagaimana mengelola geopark sekaligus bermanfaat bagi masyarakat, secara terintegrasi,” katanya.
Luhut pun mengajak seluruh pihak, baik kementerian/lembaga, swasta, akademisi/peneliti, komunitas, maupun masyarakat, untuk berkolaborasi dalam melestarikan taman bumi.
Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga lingkungan supaya keindahan geopark di Indonesia yang lekat dengan keunikan budaya dan keanekaragaman hayati tetap terjaga.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.