Djawanews.com – Belum lama ini viral sebuah video di mana seorang wisatawan curhat jika ia harus mengeluarkan kocek setinggi langit untuk biaya sekali parkir. Dalam video tersebut, si pria membeberkan Pria dirinya harus membayar Rp150 ribu demi bisa parkir di Farmhouse Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Kisahnya ini kini menjadi sorotan setelah dibagikan akun Instagram @warungjurnalis. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah disaksikan lebih dari 14 ribu kali.
Pria itu mengungkapkan kekecewaannya setelah membayar parkir dengan harga tidak wajar. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 10 Oktober.
"Viral wisatawan keluh kesah tarif parkir kendaraan Rp150 Ribu. Ungkapan kekecewaan wisatawan terkait harga parkir liar di sekitar wisata farmhouse Lembang,” tulis akun ini sebagai keterangan video seperti dikutip pada Jumat, 15 Oktober.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, pria ini merekam tempat parkir kendaraannya. Ia juga memberikan laporan mengenai tarif parkir yang tidak masuk akal itu sebagai bentuk peringatan.
"Hey guys, izin melaporkan. Ini masih ada beberapa parkiran di kawasan Farmohouse, Lembang dengan tarif Rp150 ribu. Nah yah, ini daerah sini ya. Thank you," jelas pria tersebut dalam video.
Curhatan wisatawan itu kemudian beredar luas di media sosial dan menggegerkan publik. Bahkan, kasus itu dikabarkan sudah ditangani oleh Polsek Lembang.
"Yang angkanya tidak masuk akal sampai senilai Rp150 ribu rupiah. Kasus ini dalam penanganan Polsek Lembang," lanjut akun tersebut.
Beredarnya video tersebut membuat publik beramai-ramai ikut mengungkap borok wisata di Jawa Barat. Mereka mengeluhkan beragam tarif parkir di Jawa Barat yang memang tidak wajar, dari pengalaman pribadi.
"Selamat datang di Jawa Barat juragan," sahut seorang warganet.
"Motor aja bisa sampai 15 ribu atau 20 ribu tuh," beber warganet lain.
"Emang gitu Jawa barat, bulan kemarin aja pas sholat Jum'at di masjid dekat alu-alun Bandung, kena parkir 10 ribu per motor (motor plat B Jakarta). Gua mah kapok ke sana lagi, mending main ke Jawa Tengah sekarang mah," curhat seorang warganet.
"Gue mah dari dulu paling anti wisata ke Jabar, mayoritas harga makanannya digetok semua apalagi parkirnya. Mending nabung terus ke Bali dah," tulis warganet lainnya.
"Warga Jawa Barat memang begitu, ketika wisatawan dari Jakarta atau daerah lain datang, pasti apapun dimahalin," timpal lainnya.
"Ini yang bikin citra wisata di sana rusak," komentar warganet lain.
"Punglinya memang bikin resah wisatawan," tambah yang lain.
"Yaaaa begitulahh kalau tempat wisata Jawa Barat mah banyak punglinya," ungkap warganet lain lagi.
"Stop wisata ke Jabar, pulang wisata bukan seger malah stres," celetuk warganet lainnya.