Djawanews.com – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga angkat bicara soal aktivitas robot trading. Menurutnya keputusan pada trading tidak bisa diserahkan kepada mesin. “Kita enggak bisa menyerahkan keputusan kepada mesin. Karena sesuatu yang bisa diambil keputusan kita sebagai manusia,” kata Jerry pada Senin, 14 Maret.
Jerry menambahkan robot trading tidak diatur dan juga secara prinsip bertentangan dengan tatanan regulasi yang ada. Jadi menurutnya, apapun aktivitas robot untuk trading tidak bisa dibenarkan, selama itu melanggar aturan.
Untuk mengelolanya, Jerry menjelaskan pihaknya menerima masukan dari banyak pihak yakni konsumen, asosiasi, dan stakeholder. Dengan tujuan untuk melihat ekosistem mengatur perdagangan lebih maju caranya.
“Seperti robot trading, Binomo, binary option tidak bisa. Binomo sudah diproses hukum, judi online namanya,” jelas Jerry.
Jerry Sambuaga Sebut Robot Trading Bertentangan dengan Hukum
Wamendag itu juga menuturkan jika ada aktivitas yang bertentangan dengan hukum maka akan ada penindakannya oleh aparat penegak hukum. Dalam hal ini kementerian Perdagangan akan memastikan hal tersebut bertentangan hukum.
“Ini akan memberikan literasi kepada publik, jangan pakai Binomo karena ilegal. Bahkan afiliator sudah diproses,” kata dia.
Menurut Jerry, sebaiknya masyarakat hanya berfokus pada aktivitas yang legal. Misalnya seperti perdagangan kripto yang merupakan barang baru dan tak perlu pakai robot trading. “Kita fokus kepada legal, adalah aktivitas perdagangan kripto misalnya dan di-organize Kementerian Perdagangan. Ini barang baru, tidak gampang memahami,” ujar Jerry.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.