Djawanews.com – Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya bagaimana rasanya pergi ke luar angkasa dan membangun kehidupan di planet Mars. Melalui perjalanan simulasi NASA kirim manusia ke Mars.
Mulai 1 Oktober 2021, empat orang akan tinggal dan bekerja selam 45 hari di dalam habitat unik berbasis darat di Johnson Space Center NASA. Habitat kecil tersebut diberi nama Human Exploration Research Analog atau HERA. Ia dirancang sebagai simulasi isolasi, kurungan dan kondisi terpencil dalam skenario eksplorasi.
HERA sendiri akan menampung anggota kru yang akan mesimulasikan perjalanan panjang ke Phobos bulan Mars. Sama seperti misi HERA yang lain, begitu pintu habitat ditutup, kru harus tinggal dan bekerja di dalam habitat selama 45 hari hingga misi usai pada 15 November.
Saat perjalanan simulasi dimulai, itu membawa anggota kru lebih dekat ke Phobos. Mereka yang berada di dalam akan mengalami delay atau penundaan dalam berkomunikasi dengan dunia luar.
Ketika simulasi berhasil membawa kru ke Phobos, delay akan berlangsung hingga lima menit sekali jalan. Delay semacam itu akan memaksa kru — dan mereka yang mengoordinasikan perjalanan mereka — untuk berlatih berkomunikasi dengan cara yang meminimalkan dampak terhadap operasi misi, dan memungkinkan kru otonomi yang cukup untuk menyelesaikan misi.
Misi yang akan datang menandakan dimulainya Kampanye 6 HERA. Tiga misi tambahan akan menyusul sebagai bagian dari kampanye, dengan waktu terakhir ditetapkan pada 12 September 2022.
Program Penelitian Manusia NASA akan melakukan 15 studi total di seluruh misi. Data yang dikumpulkan sebagai bagian dari misi ini akan terus membantu mempersiapkan NASA kirim manusia ke Mars, Bulan, dan perjalanan luar angkasa lainnya.
Ingin tahu informasi mengenai teknologi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.