Djawanews.com – Robot penjelajah Dragonfly direncanakan akan dikirim NASA ke salah satu bulan milik Saturnus yakni Titan. Studi baru mengungkapkan bahwa Dragonfly akan menjalankan misinya untuk menjelajahi Titan yang dianggap misterius oleh para peneliti.
Pasalnya Titan tidak menyerupai bulan milik Bumi tapi lebih mirip sebuah planet karena memiliki atmosfer, cuaca, dan perairan di bagian permukaannya. Kondisi tersebut menarik perhatian para astronom untuk meneliti Titan. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pencarian kehidupan di luar angkasa.
Melansir Slashgear, Dragonfly merupakan penjelajah yang bisa dipindahkan dengan helikopter yang akan mendarat di permukaan Titan pada pertengahan dekade mendatang. Ini merupakan penjelajahan pertama yang dilakukan NASA di salah satu bulan Saturnus.
Sebelumnya para peneliti telah merinci fokus penjelajahan Dragonfly di Titan yang meliputi pencarian biosignatures kimia yang merupakan bukti adanya kehidupan. Mereka juga berupaya meneliti siklus metana dan kimia prebiotik yang diperkirakan sedang aktif di permukaan maupun atmosfer Titan.
Alex Hayes selaku penulis studi untuk misi Drgonfly mengungkapkan rencana tersebut dengan menyebutkan bahwa para peneliti memiliki banyak pertanyaan mengenai permukaan Titan.
“Titan mewakili utopia seorang penjelajah. Pertanyaan sains yang kami miliki untuk Titan sangat luas karena kami belum tahu banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi di permukaan. Untuk setiap pertanyaan yang kami jawab selama misi Cassini menjelajahi Titan dari orbit Saturnus, kami memperoleh 10 pertanyaan baru,” kata Hayes.