Djawanews.com – Google memutuskan untuk menghentikan aplikasi papan tulis digital, Jamboard. Diketahui, Google telah mengembangkan papan tulis berupa perangkat lunak ini sejak tahun 2016 dan akan dihentikan mulai 1 Oktober 2024 mendatang.
Meski saat ini masih bisa diakses, Google hanya memberikan kesempatan bagi para pengguna Jamboard hingga 1 Desember 2024. Dalam kurun waktu dua bulan, pengguna harus menyimpan file mereka sebelum dihapus secara permanen oleh Google.
Ada alasan yang jelas terkait penutupan ini. Google merasa bahwa pihak ketiga yang menggunakan Workspace memiliki fitur yang lebih baik, seperti fitur kanvas yang tak terbatas dan penggunaan template, dilansir dari The Verge.
Maka dari itu, Google berencana untuk fokus pada layanan Workspace lainnya seperti Dokumen, Spreadsheet, dan Slide. Ketiganya digunakan oleh pihak ketiga sehingga Google akan mengarahkan para pengguna Jamboard ke pengguna aplikasi papan tulis lainnya.
Beberapa perangkat alat tulis lainnya yang Google sebutkan adalah FigJam, Lucidspark, dan Miro. Untuk memudahkan para pengguna Jamboard, Google juga ingin menyediakan fitur alternatif berupa clear paths.
Fitur ini akan Google buat agar pengguna Jamboard bisa menyimpan data-data mereka dan memindahkan data mereka ke pihak ketiga. Dengan fitur ini, pengguna tak perlu mencadangkan data dan membuat data baru saat membuka pihak ketiga.
