Djawanews.com – Kacamata pintar yang berkolaborasi dengan EssilorLuxottica akhirnya diluncurkan Facebook. Dijuluki Ray-Ban Stories, kacamata ini memungkinkan orang untuk merekam video dan foto untuk diposting ke media sosial mereka.
Menariknya, kacamata pintar itu juga dapat menerima panggilan telepon dan mendengarkan musik. Sayangnya, Ray-Ban Stories ini tidak memiliki kemampuan VR, tetapi ditujukan untuk lebih dari itu.
“Begitu banyak pengalaman kami, kami diberi pilihan untuk hidup di saat ini dan menikmatinya, atau mengenang momen itu, tetap terhubung dengan orang lain, dan kami percaya ini pada dasarnya adalah pilihan yang salah. Dan tujuan kami sebenarnya adalah membantu orang-orang untuk tetap hadir dan terhubung," ungkap direktur produk di Lab Realitas Facebook, Matthew Simari, seperti dikutip dari NBC News, Jumat, 10 September.
Kacamata pintar ini sudah dilengkapi dengan kamera ganda berukuran 5 megapiksel, memungkinkan pengguna mengambil foto dan merekam video dengan perintah suara atau menekan tombol di pelipis kanan kacamata, adapula speaker di setiap sudut yang dapat digunakan sebagai headphone untuk mendengarkan musik dan podcast melalui Bluetooth dari smartphone yang mereka hubungkan.
Dibekali juga tiga mikrofon, sehingga pengguna dapat berbicara di telepon. Tidak hanya itu, ada juga tombol perekam, panel sentuh dan tombol daya. Perangkat baru ini kompatibel dengan Facebook Assistant, memberi pengguna kesempatan untuk menangkap momen melalui perintah suara dan membuat orang lain di sekitar mereka mengetahui apa yang sedang terjadi.
Simari juga menekankan menyoal privasi, kepercayaan, dan transparansi perangkat baru dengan menambahkan bahwa, "data yang dikumpulkan Facebook benar-benar tentang memastikan bahwa kacamata berfungsi dengan baik," ujar Simari.
Kacamata pintar ini membuat pengguna akan dapat membagikan konten yang mereka ambil ke aplikasi seperti Facebook, Instagram, Messenger, WhatsApp, TikTok, dan Snapchat.
Ray-Ban Stories hadir dengan wadah pengisi daya portabel, tersedia dalam tiga model berbeda yakni Wayfarer (atau Wayfarer Large), Meteor, dan Round. Kacamata pintar ini memiliki bodi yang mirip dengan aslinya, hanya berbobot lima gram lebih banyak daripada sepasang Wayfarer yang tidak tersemat teknologi.
“Kami tidak membangun teknologi yang kebetulan terlihat seperti kacamata. Kami sedang membangun kacamata yang kebetulan memiliki teknologi,” kata Simari.
Sebagai informasi, Ray-Ban Stories dibanderol 299 dolar AS atau setara Rp4,2 jutaan, dan bakal tersedia di Ray-Ban.com di AS, Inggris, Italia, Australia, Irlandia, dan Canada. Belum diketahui apakah Facebook juga akan menyasar wilayah Asia untuk menjual kacamata pintarnya.
Produk ini merupakan tambahan baru untuk daftar perangkat keras Facebook yang sudah menyertakan sistem realitas virtual Oculus Quest dan layar pintar panggilan video Portal.
Selama ini, Facebook berupaya menghadirkan kacamata pintarnya ini demi bersaing dengan media sosial lainnya, yang juga terjun ke perangkat keras. Seperti Snap meluncurkan perangkat Spectacles pertamanya pada 2016, dan perangkat Google Glass yang bernasib buruk diluncurkan pada tahun 2013.