Djawanews.com - Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kalau mobilitas warga sudah turun 10-15 persen dari target sebenarnya lebih dari 20 persen selama periode 3-10 Juli.
Hasil ini didapat pemerintah menggunakan tools dari Google Traffic dan Facebook Mobility dan Indeks Cahaya Malam.
"Kami harapkan dalam 1 Minggu ke depan, mobilitas masyarakat semakin turun," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin 12 Juli 2021.
Dilansir dari berbagai sumber, Google memang merangkum mobilitas masyarakat di berbagai negara dalam Laporan Mobilitas Masyarakat Selama Pandemi Covid-19. Laporan ini bisa diakses publik. Tujuannya akan ada analisis mengenai perubahan apa saja yang terjadi akibat penerapan kebijakan terkait Covid-19 yang diterapkan berbagai negara, termasuk Indonesia. Tidak hanya skala nasional, laporan ini juga merinci data per wilayah di Indonesia.
Laporan ini diurai berdasarkan lokasi dan menampilkan perubahan jumlah kunjungan ke tempat-tempat tersebut. Google mengatakan akan secara rutin memperbarui informasi di dalamnya.
Facebook juga mengeluarkan situs khusus untuk membantu mendapat data mobilitas masyarakat yang terdampak kebijakan Covid-19. Data tersebut ditampilkan di laman Data for Good. Laporan ini juga tersedia untuk berbagai negara dan dalam berbagai bahasa.
Luhut bilang, pada akhirnya pemerintah berharap angka kasus positif harian Covid tidak akan lebih dari 30 ribu. Luhut juga senang dengan data yang ada kalau angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia cenderung meningkat.
"Minggu depan, kita harap cenderung terkendali dengan kombinasi prokes dan disiplin PPKM Darurat," tandas Luhut.