Djawanews.com – Microsoft telah mengumumkan rencana untuk merilis aplikasi Metaverse 3D di konsol game XBOX. CEO Microsoft, Satya Nadella, dalam konferensi Ignite 2021 Microsoft pada Selasa, (2/11) mengungkapkan pembuat perangkat lunak fokus pada game untuk Metaverse dengan XBOX.
“Anda benar-benar dapat mengharapkan kami melakukan banyak hal dalam game,” kata Nadella.
“Jika Anda menganggap Halo sebagai game, itu adalah Metaverse. Minecraft adalah Metaverse, dan begitu juga Flight Sim. Dalam beberapa hal, mereka 2D saat ini, dan pertanyaannya adalah bisakah Anda sekarang membawanya ke dunia full 3D, dan kami benar-benar berencana untuk melakukannya,” imbuhnya.
Aplikasi Metaverse 3D adalah dunia virtual yang membawa internet menjadi terasa nyata, setidaknya dalam bentuk render tiga dimensi. CEO Facebook Mark Zuckerberg belakangan mendeskripsikan Metaverse sebagai sebuah lingkungan virtual yang bisa dimasuki oleh penggunanya-dibanding hanya melihat di layar.
Aplikasi Metaverse 3D Bakal Digarap Serius di XBOX, Project Terdekat Adalah Minecraft
Teknologi Metaverse ini akan melibatkan sejumlah pengembangan dari gabungan virtual reality dan sejumlah teknologi lain. Rencana Microsoft untuk mengubah Minecraft menjadi Metaverse untuk perangkat VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) selama bertahun-tahun.
Mengubah Minecraft, Halo, dan Flight Sim menjadi dunia full 3D adalah proyek yang ambisius, terutama jika lingkungan ini memungkinkan pemain untuk menjelajahinya bersama berdampingan dengan perangkat VR atau AR.
Microsoft Flight Simulator sudah melakukan banyak hal, dengan pemain yang dapat mengemudikan pesawat di lingkungan multipemain yang meniru cuaca dan lokasi dunia nyata. Flight Sim dan Minecraft bahkan memiliki dukungan VR juga.
Nadella belum memberikan penjelasan detail terkait waktu kapan Microsoft merilis aplikasi Metaverse 3D untuk bermain video game lebih luas. Pengumuman perusahaan Microsoft saat ini terutama difokuskan pada avatar 3D serta ruang virtual bersama, dan XBOX telah memiliki avatar 3D sendiri selama bertahun-tahun.
Pertanyaannya adalah bagaimana Microsoft mengadaptasi jejaring sosial AltspaceVR dan game pihak pertama untuk aplikasi Metaverse di XBOX, dan apakah perusahaan akan membawa headset VR atau AR ke konsol XBOX.
Pekan lalu, Microsoft melaporkan peningkatan 16 persen dalam pendapatan kuartalan untuk bisnis game-nya, didorong oleh permintaan berkelanjutan untuk konsol XBOX Series X/S, seperti dilansir dari VGC.
Selama panggilan pendapatannya, Nadella mengklaim divisi game perusahaan “melihat rekor monetisasi dan keterlibatan kuartal pertama” selama tiga bulan yang berakhir 30 September 2021. Mari kita tunggu saja aplikasi Metaverse 3D meluncur secara resmi di XBOX. Kira-kira bakal mencapai harga berapa ya?
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.