Djawanews.com – Miguel Oliveira menolak menjadi pengganti Maverick Vinales di tim Yamaha. Padahal Vinales masih memiliki kontrak selama setahun bersama Yamaha sampai MotoGP 2022 selesai.
Keputusan mundurnya Vinnales dari tim berlambang garpu tala tersebut sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat. Disebut-sebut, Vinales akan hijrah ke Aprilia dan menorehkan prestasi bersama Aprilia.
Setelah kehilangan Vinales, Yamaha otomatis meninggalkan satu slot kosong di dalam skuad untuk berlomba pada MotoGP 2022. Hal ini membuat tim asal Jepang itu bergerak cepat mencari pengganti Maverick Vinales sang pembalap Spanyol tersebut.
Bidikan Yamaha kemudian mengarah kepada Miguel Oliveira, yang saat ini berkarier di Red Bull KTM. Sejak musim lalu, Miguel Oliveira berhasil moncer dengan motor RC16 meski merupakan bagian dari tim satelit KTM.
Setelah dipromosikan ke tim pabrikan, pembalap Portugal itu tampak lebih percaya diri bersaing pada MotoGP 2021. Alhasil, dia pun berani menolak pinangan Yamaha untuk menjadi pengganti Maverick Vinales.
Alasan Oliveira menolak tawaran Yamaha adalah ingin menghormati kontrak yang disodorkan KTM sampai MotoGP 2022. Selain itu, Oliveira juga percaya bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama KTM.
Oliveira sudah memiliki komitmen kuat bersama KTM dan tidak akan mengingkari hal tersebut. Dia akan tetap bersama KTM hingga kontraknya benar-benar selesai.
Ini menjadi pekerjaan rumah tambahan Yamaha untuk mencari pengganti Maverick Vinales. Karenanya Yamaha harus bergerak lebih cepat, meskipun sedang jeda balapan hingga agustus nanti.
Ingin tahu informasi mengenai sport lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.