Jika di Pulau Dewata ada Upacara Adat Bali Ngaben, di Sumatera Barat juga ada upacara adat Turun Mandi. Tradisi upacara adat di Tanah Minang merupakan salah satu bagian dari budaya yang ada di Indonesia.
Meski perkembangan zaman semakin canggih, masyarakat setempat terus melestarikan upacara adat sebagai budaya nusantara. Untuk mengetahui apa saja upacara adat di Sumatera Barat, ikuti pembahasannya di bawah ini!
5 Upacara Adat Sumatera Barat yang Bisa Kamu Ketahui
Pacu Jawi (Pacu Sapi) merupakan permainan tradisional yang diperlombakan di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pacu Jawi menjadi kegiatan yang diselenggarakan tiap satu tahun sekali secara bergiliran.
Acara tersebut berlangsung selama 4 minggu atau satu bulan di 4 kecamatan yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Upacara Adat Pacu Jawi sudah ada sejak ratusan tahun lalu yang pada awalnya dilakukan oleh petani setelah masa panen tiba.
- Batagak Panghulu
Upacara adat Sumatera Barat berikutnya ada Batagak Panghulu. Batagak Panghulu merupakan upacara pengangkatan dan peresmian penghulu. Sebelum acara peresmian dilakukan, calon penghulu harus menjalani dan memenuhi beberapa syarat.
Syarat tersebut diantaranya Baniah, Dituah Cilakoi, Penyarahan Baniah, dan Manakok hari. Upacara peresmian dan pengangkatan penghulu dilakukan berdasarkan cara adat yang berlaku di tiap daerah.
- Turun Mandi
Turun Mandi merupakan upacara adat berikutnya di Tanah Minang. Upacara Turun Mandi diperingati sebagai ucapan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas diberikan bayi yang baru saja lahir. Pada upacara adat ini juga terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan.
- Pacu Itiak
Pacu Itiak atau Pacu Bebek merupakan upacara asli dari daerah di Sumatera Barat. Pacu Itiak atau Pacu Bebek merupakan event turun temurun yang sudah ada sejak tahun 1928 silam. Pacu Itiak ini diselenggarakan bertepatan dengan lahirnya Sumpah Pemuda dan masih terus ada sampai saat ini.
- Balimau
Balimau merupakan upacara adat di Sumatera Barat yang masih terus dilestarikan sampai saat ini. Adapun upacara Balimau ini dilakukan untuk membersihkan diri di tempat pemandingan atau di sungai.
Tujuan dari upacara adat Balimau adalah untuk membersihkan dan menyucikan diri baik secara lahir maupun batin. Yang unik dari tradisi ini adalah cara membersihkan diri yakni dengan air limau. Jeruk limau dipercaya mampu membersihkan kotoran dan keringat pada kulit.
Nah itu dia beberapa upacara adat Sumatera Barat yang bisa kamu ketahui. Masih banyak upacara adat di Tanah Minang seperti Tabuik, Makan Bajamba, Batagak Kudo-Kudo, Baburu Babi, dan lainnya.