Djawanews.com—Ramadhan merupakan bulan yang spesial untuk Indonesia yang mayoritas beragama islam. Sebelum wabah Covid-19 menyerang, sebagai tanda kesyukuran akan datangnya bulan Ramadhan, di berbagai daerah setiap tahunnya biasa digelar tradisi-tradisi unik untuk menyambutnya.
Dirangkum Djawanews dari berbagai sumber berikut beberapa tradisi yang rutin dilakukan untuk mengawali bulan Ramadhan di berbagai daerah di Indoensia.
Tradisi-tradisi Unik untuk Menyambut Ramadhan
1. Sungkeman
Sungkeman merupakan tradisi meminta maaf dari yang muda ke orang yang lebih tua dengan bersimpuh di hadapannya. Diharapkan dengan melakukan sungkeman, seseorang akan bersih dari dosa sebelum memasuki Ramadhan.
Tradisi sungkeman biasa dilakukan untuk mengawali Ramadhan di daerah Jogja dan Solo yang masih kental dengan suasana kekeratonan.
2. Munggahan
Munggahan merupakan tradisi berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan teman untuk mengawali Ramadhan yang rutin dilakukan di tanah Sunda. Munggahan biasanya dilakukan seminggu atau dua minggu sebelum bulan puasa untuk saling memaafkan sebelum menjalani ibadah puasa.
3. Padusan
Padusan berasal dari kata adus atau mandi. Padusan merupakan salah satu tradisi di Jawa di mana orang-orang membersihkan dirinya sehari sebelum puasa. Padusan menyimbolkan membersihkan jiwa dan raga agar siap menghadapi bulan suci Ramadhan.
Tradisi ini seringnya dilakukan oleh orang-orang di daerah-daerah yang memiliki banyak sumber mata air alami atau yang kerap disebut umbul, seperti Klaten atau Boyolali.
4. Megibung
Megibung merupakan acara kumpul dan makan bersama yang dilakukan oleh umat muslim di Bali menjelang bulan Ramadhan. Acara makan yang diselingin dengan obrolan ringan ini telah menjadi sebuah budaya yang berasal dari Karangasem, Bali. Dalam Megibung satu jamuan makan akan dimakan bersama oleh sekitar 4-7 orang.
5. Jalur Pacu
Mengawali Ramadhan bagi daerah Riau tidak ubahnya mengadakan pesta rakyat. Menjelang bulan puasa masyarakat Riau akan bersiap-siap untuk menggelar acara Jalur Pacu yang merupakan perlombaan dayung yang diikuti oleh para pemuda Riau.
Tradisi ini disambut dengan suka cita oleh masyarakat yang datang beramai-ramai memenuhi sungai. Perlombaan ini akan diakhiri dengan tardisi Balimau Kasai yang punya arti bersuci menjelang matahari terbenam sampai malam.
6. Malamang
Makanan memang tidak bisa lepas dari berbagai tradisi Minangkabau, Sumatra Barat. Hal ini pun terlihat dalam tradisi menyambut bulan Ramadan. Setiap menjelang bulan puasa masyarakat Minangkabau akan beramai-ramai membuat lamang atau lemang yang terbuat dari ketan.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.